Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret FIFTY FIFTY (instagram.com/we_fiftyfifty)
potret FIFTY FIFTY (instagram.com/we_fiftyfifty)

Penayangan episode terbaru Unanswered Questions beberapa hari yang lalu berhasil menyedot perhatian publik. Terlebih bagi mereka yang telah lama mengikuti kasus yang menimpa FIFTY FIFTY. Alih-alih menyajikan sebuah tayangan yang menjawab rasa penasaran publik, sebaliknya episode ini justru memicu rasa kecewa. 

Salah satunya karena beberapa klaim soal FIFTY FIFTY yang disebutkan dalam Unanswered Questions dinilai kontroversial dan memicu bias. Bahkan membuat Dispatch ikut turun tangan untuk mengungkap temuan mereka. Menyusul situasi ini, pihak perwakilan program tersebut pun resmi merilis permintaan maaf. Seperti apa informasinya? Simak selengkapnya melalui artikel ini!

1. Episode FIFTY FIFTY yang dinilai bias

potret FIFTY FIFTY (instagram.com/we_fiftyfifty)

Pada Sabtu (19/8/2023) kemarin program Unanswered Questions resmi menayangkan episode mengenai FIFTY FIFTY. Namun sejumlah hal yang diungkap justru menimbulkan tanda tanya mengenai maksud dari episode tersebut dibuat. Bukan hanya terlalu menonjolkan FIFTY FIFTY, episode ini juga dinilai kurang menghormati artis KPop lain yang ikut disebutkan. 

Tak sampai di situ, klaim yang diungkap oleh Unanswered Questions dianggap bias dan tak sedikit yang menyebut bahwa terlihat memihak. Menyusul kontroversi yang muncul akibat episode ini, Dispatch pun akhirnya ikut turun tangan. Tak hanya membeberkan fakta yang mereka temukan, beberapa klaim dari Unanswered Questions juga dibantah secara langsung.

2. Perwakilan Unanswered Questions rilis permintaan maaf

potret FIFTY FIFTY (twitter.com/we_fiftyfifty)

Menyadari bahwa apa yang mereka sajikan pada pemirsa memicu pro-kontra, perwakilan dari Unanswered Questions pun muncul untuk merilis permintaan maaf. Dirangkum melalui Koreaboo, pihak program tersebut menjelaskan maksud dari pembuatan episode FIFTY FIFTY. Mereka menyebutkan bahwa alih-alih diterima secara positif, episode tersebut justru mendapatkan respons yang berbanding terbalik.

"Episode yang ditayangkan pada tanggal 19 Agustus berjudul “Pertanyaan Tak Terjawab: Billboard dan Girl Group,” diproduksi untuk membantu mempertimbangkan apa yang dibutuhkan KPop agar dapat terus berlanjut, melalui kasus FIFTY FIFTY.

Pertama, menyimpang dari niat produser, siaran tersebut akhirnya menyakiti hati banyak staf yang bekerja di lokasi untuk KPop, serta banyak penggemar yang menyukai KPop. Untuk itu kami mohon maaf sebesar-besarnya. Kami telah mencamkan kritik dan kata-kata yang dikirimkan kepada kami oleh Serikat Manajemen Korea dan Serikat Produksi Selebriti Korea," sebut perwakilan Unanswered Questions.

3. Sebut akan memperbaiki kekurangan lewat episode tambahan

potret FIFTY FIFTY (instagram.com/we_fiftyfifty)

Lebih lanjut pihak mereka juga menyoroti spekulasi yang menyebut bahwa episode tersebut dianggap "berat sebelah". Dengan tegas perwakilan dari program populer SBS ini membantah klaim itu. Mereka bahkan menyebut tengah melakukan investigasi yang lebih mendalam agar dapat menebus kekurangan dari penayangan sebelumnya.

"Oleh karena itu, kami ingin memberitahukan bahwa program kami tidak dimaksudkan untuk memihak salah satu pihak atau kepentingan di sekitar mereka, dan mengenai beberapa hal yang sedang menjadi kontroversi saat ini, kami akan melakukan penyelidikan tambahan dan menebusnya pada bagian yang kurang melalui episode tindak lanjut tambahan.

Terima kasih telah menunjukkan minat pada Unanswered Questions. Kami akan membalas dukungan semua orang melalui penyelidikan lebih dalam," jelas perwakilan Unanswered Questions.

Keputusan pihak program untuk meminta maaf dinilai tepat karena telah memicu pro-kontra di tengah situasi kontroversi FIFTY FIFTY yang belum menemukan titik terang. Semoga dengan adanya episode tambahan nanti, sejumlah fakta yang sebenarnya dapat diungkapkan agar tak lagi menimbulkan kebingungan bagi publik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team