ilustrasi berbicara dengan speaker (Pexels.com/ Andrea Piacquadio)
Tipe seperti ini sama sekali tak merasa perlu mengontrol volume suaranya saat berbicara. Walaupun jaraknya dekat ia akan tetap berbicara dengan suara keras yang kadang-kadang mengalahkan suara speaker.
Jika kamu memiliki rekan kerja seperti ini dan tingkat volume suaranya sudah sangat mengganggu konsentrasi kamu, kamu bisa mencoba untuk menggunakan headset agar tak perlu mendengar suaranya yang keras. Dan jika kamu sedang berdiskusi kelompok, cobalah untuk menggunakan ruangan lain. Namun, tak ada salahnya jika kamu meminta langsung kepada rekan kerja kamu itu untuk menurunkan volumenya saat berbicara. Katakan dengan bahasa sopan agar ia tak tersinggung.
Mungkin masih banyak lagi tipe rekan kerja dengan kelakuan buruk. Namun, apa pun adanya itu, tetaplah fokus pada tugas-tugas kamu dan lakukan yang terbaik. Lagi pula, selain rekan kerja berperilaku buruk, tentu ada juga rekan kerja yang baik. Bergaullah dengan tipe yang baik yang bisa saling memotivasi untuk kebaikan dan menjaga suasana kerja tetap kondusif.
Dan jangan lupa untuk introspeksi diri, jangan-jangan justru kamu adalah salah satu tipe rekan kerja yang mempunyai perilaku buruk. Tak ada kata terlambat untuk berubah. Dengan niat sungguh-sungguh pasti bisa. Semangat!
Referensi :
https://money.usnews.com/money/blogs/outside-voices-careers/articles/kinds-of-annoying-co-workers-and-how-to-deal-with-them
https://bizfluent.com/info-8431064-list-bad-employee-characteristics.html