Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi wawancara (unsplash.com/ Amy Hirschi)

Negosiasi gaji merupakan bagian penting yang perlu kamu perhatikan dalam perjalanan karir, namun sering kali hal ini justru menimbulkan adanya tekanan atau bahkan kecemasan tersendiri. Mendapatkan gaji yang sesuai dengan kompetensi dan juga kontribusi tentunya tetap membutuhkan keterampilan tersendiri, termasuk melalui pola komunikasi strategi.

Sayangnya banyak orang yang ternyata gagal mendapatkan kenaikan gaji atau pun penawaran yang diharapkan, sebab kesalahan umum yang sebenarnya bisa diantisipasi. Jika kamu merasa bahwa negoisasimu tidak berjalan dengan baik, mungkin ada beberapa penyebab utama berikut ini yang bisa menjadi latar belakang utamanya.

1. Kurangnya persiapan

ilustrasi wawancara (unsplash.com/LinkedIn Sales Solutions)

Salah satu penyebab utama mengapa kamu bisa sampai mengalami kegagalan dalam negosiasi gaji ternyata bisa karena melakukan diskusi tanpa persiapan yang cukup. Banyak orang tidak meluangkan waktu untuk melakukan riset mengenai standar gaji di industri atau pun perusahaan tempat mereka bekerja, sehingga benar-benar tidak memahami nominal yang pasti.

Bukan tidak mungkin jika kamu akan merasa kesulitan untuk memberikan angka yang realistis atau justru meminta gaji yang terlalu rendah hingga terlalu tinggi. Untuk menghindari hal ini, maka sebaiknya lakukan riset terlebih dahulu tentang tentang gaji untuk posisi yang kamu incar sesuai dengan keterampilan, pengalaman, hingga lokasi tempat kamu bekerja. Mungkin dengan riset yang tepat, maka kamu bisa mengajukan permintaan yang lebih meyakinkan dan realistis untuk diterima oleh perusahaan.

2. Tidak mampu menjual nilai diri

Editorial Team

Tonton lebih seru di