4 Tips Lewati Gap Year, Jangan Merasa Rendah Diri!

Quarter life crisis merupakan kondisi yang dilalui seseorang pada usia 18-30 tahun yang merasa bingung hingga khawatir dengan arah hidupnya. Salah satunya masalah menentukan pendidikan, khususnya fase “meneruskan kuliah atau tidak?” menjadi salah satu momok yang dihadapi pada quarter life crisis. Banyak yang akhirnya langsung meneruskan kuliah ke kampus impiannya, tapi tak jarang harus merelakan impiannya tersebut karena berbagai alasan sehingga memutuskan gap year.
Gap year merupakan istilah di mana seseorang yang baru lulus SMA yang mengambil jeda sebelum melanjutkan kuliah. Meski sebuah pilihan, gap year bisa membuat seseorang merasa tertinggal dari teman sebayanya. Jangan merasa rendah diri, berikut ini empat tips hadapi gap year.
1. Berhenti membandingkan pencapaian dengan orang lain
Rasa sedih dan iri pasti pernah terbesit karena teman-temanmu seakan sudah selangkah lebih maju. Jangan risau, ingatlah bahwa semua orang memiliki waktunya masing-masing. Jika kamu belum mencapai apa yang kamu inginkan, berarti belum waktunya.
Cobalah belajar menerima keadaan dengan perlahan dan tidak membandingkan pencapaian mu dengan orang lain. Memang “rumput tetangga lebih hijau” benar adanya. Tapi, apa kamu mau hidup dalam tekanan? Mari, berhenti menyalahkan diri sendiri dan mengapresiasi setiap pencapaian yang telah kamu raih.