ilustrasi pria lelah di dalam mobil (pexels.com/cottonbro)
Sulit untuk kamu dapat menikmati kehidupan kalau setiap saat kamu hanya mencemaskan siapa yang menang atau kalah. Sekalipun kamu merasa menang dari orang lain, kepuasan yang dirasakan tidaklah abadi.
Sebentar kemudian kamu sudah kembali mencemaskan kemungkinan kamu akan dikalahkan oleh orang lain. Sementara itu, sekali saja kamu merasa kalah dari mereka, kepercayaan dirimu bisa runtuh atau mengubahmu menjadi pendengki yang membenci nasib baik orang lain.
Semangat untuk terus memajukan kehidupanmu harus selalu ada. Itu seperti bahan bakar yang memampukan kendaraan bergerak. Akan tetapi, tidak perlu sampai mengartikan hidup semata-mata perlombaan.
Nanti hidupmu yang cuma sekali kehilangan sisi menariknya dan dipenuhi ketegangan yang tidak penting. Dibikin asyik saja sambil selalu melakukan yang terbaik yang kamu mampu.