Fenomena quiet quitting memang menjadi topik yang paling banyak diperbincangkan di dunia kerja, terutama oleh generasi milenial dan Z. Quiet quitting yang secara harfiah berarti 'berhenti diam-diam' adalah sebuah prinsip seseorang menyadari pentingnya bekerja secukupnya dan betapa berbahayanya bekerja melampaui batas bagi kesehatan fisik dan mental. Bisa dikatakan, prinsip ini adalah antitesis dari budaya gila kerja atau hustle culture.
Namun kamu harus berhati-hati dalam menerapkan prinsip tersebut. Sebab, quiet quitting bisa hancurkan karier kamu! Boleh menerapkannya, namun jangan terlalu ketat hingga menimbulkan penilaian negatif dari rekan kerja maupun perusahaan, ya!