Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pexels.com/Oleg Magni

Kamu pasti pernah mendengar sebutan workaholic di dunia kerja, yaitu sebutan yang diberikan untuk seseorang yang gila kerja atau bisa menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bekerja. Nah orang-orang yang masuk ke dalam kategori ini biasanya bisa melupakan banyak hal kalau sudah keasyikan kerja, entah itu lupa menjaga kesehatan tubuhnya, acuh terhadap hubungan, atau bahkan lupa untuk menyeimbangkan kehidupan pribadinya.

Hari-harinya hanya diisi oleh pekerjaan saja, kalau kamu tipe orang yang seperti ini sebenarnya gak ada salahnya lho kalau kamu santai sedikit. Karena seorang workaholic pun juga butuh liburan di dalam hidupnya. Beberapa alasan yang menjelaskannya ada di bawah ini, simak ya!

1. Liburan itu perlu sebagai bentuk apresiasi kerja kerasmu

Ilustrasi suasana kerja. (Pexels.com/Fauxels)

Menjadi seorang workaholic bukan berarti hidupmu hanya berisi tentang pekerjaan saja, liburan itu juga penting untuk dilakukan setidaknya satu kali dalam setahun. Anggap saja liburan itu sebagai salah satu bentuk apresiasi pada kerja kerasmu, sebab perjuanganmu juga patut diberi penghargaan kan.

2. Kamu bisa stres kalau terus-terusan kerja sepanjang tahun

Editorial Team

Tonton lebih seru di