ilustrasi job seeker buat CV (pexels.com/Mikhail Nilov)
Beberapa job seeker percaya bahwa perusahaan yang baik akan memiliki proses rekrutmen yang cepat dan efisien. Mereka berasumsi bahwa semakin cepat mereka mendapatkan jawaban, semakin baik perusahaan tersebut. Hal ini sering kali membuat mereka merasa cemas atau kecewa jika tidak mendapatkan tanggapan dalam waktu singkat setelah melamar.
Namun, proses rekrutmen yang cepat tidak selalu menunjukkan kualitas perusahaan. Sebaliknya, perusahaan yang lebih berhati-hati dan teliti dalam memilih kandidat sering kali membutuhkan waktu lebih lama untuk memastikan bahwa mereka memilih orang yang tepat. Proses yang lebih lambat bisa jadi merupakan tanda bahwa perusahaan tersebut benar-benar memperhatikan kecocokan antara kandidat dan posisi yang mereka tawarkan. Daripada fokus pada seberapa cepat kalian mendapatkan tanggapan, lebih baik perhatikan bagaimana perusahaan tersebut berkomunikasi dengan kalian dan bagaimana mereka menilai kemampuan kalian.
Dalam proses pencarian pekerjaan, penting untuk menyadari bahwa banyak asumsi yang selama ini dipercaya oleh para job seeker sebenarnya tidak selalu benar. Mengatasi asumsi-asumsi ini dan memiliki pemahaman yang lebih tepat akan membantu kalian untuk lebih percaya diri dan efektif dalam mencari pekerjaan.
Ingatlah bahwa kesuksesan karier tidak hanya tergantung pada perusahaan besar atau pendidikan formal, tetapi juga pada kemampuan kalian untuk terus belajar, beradaptasi, dan menunjukkan potensi yang kalian miliki. Jangan biarkan asumsi salah yang sering dipercaya job seeker menghalangi kalian meraih kesempatan yang lebih besar, ya!