Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi karyawan dan atasan (pexels.com/August de Richelieu)

Mungkin kamu pernah mengalami situasi di mana teman akrabmu, sekarang menjadi atasanmu di kantor. Lalu, bagaimanakah perasaanmu? Apakah kamu merasa bangga, senang, canggung, atau malah cemburu? Dan bagaimana cara kamu berinteraksi dengannya?

Memiliki teman yang menjadi atasanmu di kantor bisa menjadi hal yang unik. Sebelum menjadi atasan, kamu sering berinteraksi dan bercanda bersamanya. Namun, saat menjadi atasan, kamu harus bisa membedakan antara hubungan pertemanan dan profesionalitas kerja.

Saat temanmu menjadi atasan, kamu perlu mengetahui lima aturan tidak tertulis ini untuk menjaga hubungan baik dengan temanmu. Simak sampai selesai, ya.

1. Meskipun sebagai teman, kamu tidak boleh meminta perlakuan istimewa kepadanya

ilustrasi bersalaman (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Aturan tidak tertulis pertama yang harus kamu ketahui saat temanmu menjadi atasan di kantor adalah meminta perlakuan khusus. Memiliki perlakuan khusus di kantor dapat menurunkan citra atasanmu di hadapan karyawan lain. Mereka akan menganggap atasanmu memiliki sikap yang tidak adil dan kurang kompeten. Kamu juga dianggap memanfaatkan temanmu untuk kepentingan pribadi.

Selain itu, kamu juga bisa merusak hubungan baik dengan rekan kerja lainnya. Mereka mungkin merasa dibeda-bedakan. Dan kamu akan mendapatkan kesan buruk yang bisa merusak karier dan hubungan pertemanan. Oleh karena itu, sebaiknya kamu menghargai posisi temanmu sebagai pemimpin dan tidak meminta perlakuan khusus kepadanya.

2. Jangan pernah menganggap remeh pekerjaanmu hanya karena atasanmu adalah temanmu sendiri

Editorial Team

Tonton lebih seru di