Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pexels/Christina Morillo

Setiap kantor pasti memiliki kebaikan dan keburukannya masing-masing. Biasanya, karyawan yang pindah ke tempat baru memiliki rasa tidak nyaman di kantor lamanya. Kadang-kadang, perasaan inilah yang memancing seseorang untuk menjelek-jelekkan kantor lamanya.

Namun, jangan sampai kamu mengumbar kejelekan kantor lama saat wawancara kerja ya! Cukup jadikan permasalahan tersebut sebagai pembelajaran di tempat baru. Setidaknya, inilah bahaya menjelekkan kantor lamamu saat wawancara kerja.

1. Menjelekkan kantor lama akan menunjukkan kalau kamu masih memiliki masalah yang belum terselesaikan

Pexels/nappy

Keluarnya kamu dari kantor lama, pasti dilatarbelakangi permasalahan tertentu. Namun, jangan terfokus terhadap permasalahan masa lalu. Biarkanlah hal tersebut berlalu. Pindahnya kamu ke tempat baru, menunjukkan bahwa kamu ingin mencari pekerjaan dan pengalaman yang lebih baik.

Jika ini dilakukan saat wawancara, HRD akan ragu untuk menerimamu. Kesan yang mereka tangkap adalah kantor barumu nanti mungkin saja dijelek-jelekkan saat berpindah tempat kerja lagi.

2. Suasana wawancara yang baik dapat berubah menjadi negatif jika kamu menjelekkan kantor lama di depan HRD

Editorial Team

Tonton lebih seru di