Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Kalis Mardiasih saat IWF 2021 (youtube.com/IDN Times)

Tak hanya menjaga keakraban dengan teman, kini media sosial juga dimanfaatkan untuk membangun personal branding tokoh publik, berjualan, hingga menyuarakan isi hati dan pikiran, lho. Dengan media sosial, siapa pun bisa memberikan pendapat, tanggapan, saran, dan kritikan tanpa persetujuan orang lain terlebih dulu. 

Kemarin malam, Selasa (26/10/21), Kalis Mardiasih, penulis dan gender equality campaigner memberikan cara benar dan aman berani vokal di media sosial. Untuk lebih jelasnya, simak uraiannya berikut ini.

1. Cari segmen audiens yang sesuai dengan tujuan

potret penjelasan audiens IWF 2021 (youtube.com/IDN Times)

Para changemaker wajib menentukan siapa saja audiens yang dipilih sebagai obyek untuk kampanye sosial yang diharapkan. Ini karena jumlah masyarakat internet sangatlah banyak. Tentu risiko salah sasaran audiens pun jadi besar.

Kamu bisa memulainya dengan memilah audiens berdasarkan usia, lokasi, dan aktivitasnya. Setelah itu, cek ulang dengan tujuan kampanye sosialmu, ya. 

2. Memilih jenis pesan yang ingin disampaikan

Editorial Team

Tonton lebih seru di