Salah satu kewajiban kita sebagai manusia adalah bekerja. Bukan tentang apa pekerjaan kita, di mana kita bekerja dan apa yang dihasilkan darinya. Tapi apa yang bisa kita berikan untuk orang lain termasuk menjadi bermanfaat bagi diri sendiri. Sehingga setiap orang berlomba-lomba mencari pekerjaan selepas mereka lulus dari sekolah ataupun perguruan tinggi. Bekerja pun bukan hanya tentang gaji yang besar dan posisi yang menjadi jaminan. Tapi juga tentang berbagai tugas-tugas yang harus kita selesaikan.
Ada kalanya kita mendapatkan tugas atau pekerjaan yang terlewat berlebihan bagi kita. Meski pekerjaan itu sesuai dengan kemampuan kita, namun jumlah dan takarannya tidak sesuai dengan batas kesanggupan kita. Hingga akhirnya muncul dalam diri kita yaitu ketidakmampuan untuk menjalani semua yang sudah diberikan.
Burnout adalah salah satu kondisi yang menggambarkan kita saat ini. Yaitu keadaan lelah secara fisik, emosi dan psikologis dari diri kita akibat terlalu banyak pekerjaan yang dibebankan kepada kita.
Dampaknya sungguh luar biasa, salah satunya membuat kita menjadi sulit untuk produktif. Lalu bagaimana kita menghalau ancaman Burnout dalam diri kita?