Kamu merasa selalu harus membuat pekerjaan terlihat sempurna? Hasil kerja orang lain terasa biasa saja di matamu, dan standar tinggi itu justru bikin kamu sering kelelahan sendiri. Hati-hati, sifat perfeksionis yang gak dikelola dengan baik bisa berubah jadi self-sabotage yang menghambat kariermu.
Perfeksionisme sering terlihat seolah jadi kelebihan, padahal diam-diam bisa jadi jebakan. Alih-alih work smarter, kamu terjebak dalam lingkaran kerja tanpa henti yang justru menguras energi. Yuk simak lima cara cerdas mengatasi perfeksionis agar kariermu bisa berjalan lebih sehat dan seimbang.