5 Cara Menyelesaikan Prioritas Tugas yang Kompleks, Pasti Sukses

Dari sekian banyak tugas maupun pekerjaan, jika sama-sama pentingnya, coba pikirkan mana yang paling bermanfaat dan yang mendesak, serta ada tenggat waktunya. Ini bisa kamu dahulukan untuk segera dikerjakan sampai tuntas.

Jika saat ini kamu punya tugas dari atasan dan batas waktu pengumpulannya juga masih jauh, bisa ditunda setelah menyelesaikan beberapa tugas lain yang bermanfaat banyak untukmu dan jelas ada batas waktunya.

Membuat urutan berdasarkan skala prioritas pekerjaan, dapat membantumu menyelesaikan banyak hal secara tepat waktu. Bukan berarti harus mengerjakannya sekaligus, tapi tetaplah satu per satu sesuai dengan urutan yang kamu buat sendiri berdasarkan beberapa pertimbangan. Misalnya, yang paling mendesak dan begitu penting untukmu, itu diletakkan pada urutan pertama. Lalu, berlanjut ke hal yang penting, tapi gak ada batas waktunya.

Kemudian, jika masih ada tugas yang mendesak untuk segera selesai, tapi bukan menjadi prioritas pekerjaanmu, silakan minta bantuan ke orang lain untuk menyelesaikannya. Nah, kalau merasa masih ada tugas tapi bukan hal yang mendesak dan gak penting-penting banget juga, berarti itu merupakan distraksi. Distraksi sebaiknya kamu hindari saja, gak perlu dilakukan.

Pemberian batas waktu di setiap tugas-tugasmu, akan memberikan dorongan motivasi untuk segera mengerjakannya dan berusaha agar tepat waktu penyelesaiannya. Maka, setelah menyusun urutan skala prioritasnya, jangan lupa lengkapi dengan batas waktunya. Terserah kamu tentang tenggatnya, sesuaikan saja dengan tingkatan kesulitan dan kemampuanmu, yang penting gak terlalu lama hingga mengabaikan urutan berikutnya.

Biar semua berjalan lancar, setelah tahu mana yang akan didahulukan, tenangkan pikiran dan fokuslah. Mengatur prioritas perlu jelas, mengerjakan sesuai urutannya juga tetap harus fokus. Sehingga, kamu gak membuang waktu untuk mengulang pengecekan, karena ada yang terlupakan. Gunakan kemampuanmu secara optimal dalam bekerja.

Teliti lagi sebelum memutuskan berpindah ke tugas berikutnya. Jika sudah yakin, kamu bisa fokus mengerjakan urutan tugas selanjutnya dengan pikiran yang lebih tenang, karena satu prioritas sudah berhasil diselesaikan.

Jangan hanya sibuk bekerja saja, nanti pusing dan stres juga lama-lama. Tetaplah meluangkan waktu sejenak untuk melakukan kegiatan menyenangkan sebagai upaya melepaskan penat. Selain menghibur, kamu juga bisa mengembangkan diri melalui kegiatan tersebut. Misalnya, membaca buku, menonton film, mengobrol bersama teman-teman, dan sebagainya yang pasti positif, ya. Ini juga membantumu dalam menyelesaikan prioritas. Sebab pikiran yang segar, hati yang senang, dan tubuh bugar bikin bekerja menjadi semakin lancar.

Punya banyak tugas yang terasa rumit, gak perlu dipersulit. Bikin saja prioritasnya, kerjakan sesuai urutan, maka permasalahan pun terpecahkan. Semua dapat selesai sesuai waktunya dan kepentinganmu pun terpenuhi. Gak bingung lagi, kan sekarang? Ya, sudah yang tenang dan kuasai diri. Setelah membaca cara-cara di atas, sudah siap menyelesaikan prioritas tugas-tugas?

Terus semangat dan produktif, sebab mengerjakan prioritas juga butuh kreativitas tanpa batas, biar semuanya bisa tuntas. Mana yang perlu dikerjakan lebih dulu, jangan dipusingkan, tapi diatur saja. Gak rumit asalkan kamu bisa membedakan mana yang masuk kategori mendesak, mana tugas yang penting, dan mana yang masih bisa dilimpahkan ke orang lain, serta tahu juga tugas apa yang sebenarnya malah sebagai gangguan saja.