5 Cara Sederhana Agar Gak Terbiasa Menunda Pekerjaan

Tau kenapa kita dengan mudahnya menunda pekerjaan tanpa merasa bersalah? Yap, apalagi sih kalau bukan karena kita sering sekali menyepelekan banyak hal dalam hidup. Merasa bahwa tugas yang diberikan gak akan memberi pengaruh secara langsung dalam kesuksesan kita di masa mendatang, atau pemikiran bahwa menunda mengerjakannya gak akan membuat kamu dihukum selama-lamanya.

Coba deh, mulai sekarang, terapkan perasaan bahwa gak ada hal yang benar-benar sepele di dunia ini. Bahwa semuanya mengandung makna dan pasti akan memberi manfaat dalam hidupmu sekecil apapun itu.

Kita gak akan dengan mudahnya menyepelekan segala hal jika memiliki kesadaran soal pentingnya sikap disiplin. Kedisiplinan ini akan mendorong kita untuk terbiasa mengerjakan tugas tanpa menundanya barang sedikitpun. Kedisiplinan ini jugalah yang menjadi fondasi penting bagi kita untuk meraih kesuksesan.

Kita merasa santai saat menunda sesuatu ketika risiko yang didapat tidak akan terlalu besar. Sebagai contoh, seorang murid gak akan selesai mengerjakan tugas yang diberikan jika dia tahu bahwa gurunya gak galak dan akan membiarkan dia mengulur waktu untuk menyelesaikan tugas tersebut. Bandingkan dengan guru yang gak akan bertoleransi terhadap siswa yang telat mengumpulkan tugas.

Begitu pula dalam dunia kerja atau kehidupan kita sehari-hari, ada baiknya untuk mengetahui risiko dari menunda suatu pekerjaan. Mungkin memang kita gak akan mendapat hukuman, tapi coba kamu tulis deh seberapa banyak waktu yang terbuang, ketertinggalan yang harus dijalani, dan lain sebagainya.

Mungkin, ada beberapa dari tugasmu yang memang memiliki deadline. Ada yang masih dua minggu lagi, atau satu minggu lagi. Eits, jangan terlena dengan hitungan hari yang terasa cukup panjang. Cobalah untuk membuat deadline versimu sendiri yang jauh lebih singkat dari itu. Dua hari saja misalnya? Maka, kamu akan punya banyak waktu untuk mengerjakan hal lain di sisa hari yang ada.

Kamu gak akan termotivasi tanpa banyak membaca. Carilah buku-buku atau bahkan artikel singkat tentang pentingnya menjadi disiplin pada diri sendiri. Kemudian, tuliskan kembali soal hal itu. Lebih kepada nasihat untuk diri sendiri. Entah itu di sosial media, atau kamu mungkin mau menuliskannya sebagai artikel. Maka, jangan kaget kalau kebiasaanmu menunda pekerjaan akan mulai berkurang secara perlahan.

Selama ini, kita terbiasa terbuai dengan cara kerja yang santai dan di akhir deadline. Parahnya, hal ini seolah mendapat pembenaran dari banyaknya meme atau sekedar anekdot lucu yang berisi soal wajarnya menunda sebuah pekerjaan. Kita jadi merasa kebiasaan buruk ini sebagai hal yang biasa. Yuk, ubah pola hidup satu ini dari sekarang!