Bukan sekadar isapan jempol belaka, konsep work-life balance benar-benar diterapkan di kehidupan masyarakat Belanda, bahkan untuk profesi bergaji besar seperti ahli hukum. Rata-rata jam bekerja di Belanda berkisar 33-40 jam per minggu. Faktanya, datang bekerja saat akhir pekan, bekerja lebih dari jam 5 sore, atau bekerja di rumah bukanlah hal yang biasa di perusahaan-perusahaan di Belanda.
Situs weforum.org menyebut bahwa hanya 0,5% pekerja Belanda yang mau tetap bekerja di luar jam kerja. Angka tersebut merupakan angka terendah di indeks OECD, yang rata-ratanya 13%. Dalam sehari, di luar jam kerja yang berdurasi 8 jam, orang Belanda lebih memilih menggunakan 16 jam sisanya untuk makan, tidur, dan berbagai kegiatan santai lainnya.
Meski begitu, bukannya menurunkan kinerja karyawan, penerapan konsep work-life balance justru meningkatkan produktivitas kerja para karyawan di negeri kincir angin tersebut, seperti dilansir dari investinholland.com. Bahkan, negara ini memiliki ekonomi yang kuat dan menjadi negara maju. Dilansir dari iamexpat.nl, pekerja di Belanda dapat menikmati waktu luang lebih banyak daripada negara lain, tapi nyatanya mereka masih termasuk pekerja produktif di Eropa.
Yuk, intip pola kerja masyarakat Belanda yang mungkin bisa menjadi inspirasi kita!