Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bekerja (pexels.com/George Milton)

Di tengah gempuran gaya hidup sehat dan minimalis, banyak milenial dan gen z yang mati-matian mempertahankan work life balanceHal tersebut merupakan komponen yang paling krusial dalam tatanan kehidupan. Apabila work life balance berantakan, sudah pasti akan berdampak kepada kualitas hidup yang sedang dijalani.

Mirisnya, masih banyak milenial dan gen Z yang belum menyadari adanya beberapa kebiasaan yang bisa merusak work life balance secara perlahan. Kebiasaan-kebiasaan tersebut sering dianggap sepele sehingga terus dilakukan secara berulang. Padahal, dampaknya sangat buruk, lho, bagi kesehatan fisik maupun mental. Mumpung belum terlambat, yuk, mulai aware dengan kebiasaan-kebiasaan yang bisa merusak work life balance berikut ini.

1. Sering menunda-nunda pekerjaan

ilustrasi bekerja (pexels.com/Mikhail Nilov)

Procrastination atau kebiasaan menunda-nunda dapat menurunkan produktivitasmu dalam bekerja. Mungkin akan terasa sangat menyenangkan pada awalnya. Akan tetapi, lama-kelamaan kamu akan merasa kewalahan, stres, dan hilang arah. Kebiasaan ini jelas bakal merusak tatanan work life balance yang sedang kamu pertahankan.

Dilansir The University of Kansas, kebiasaan menunda-nunda dapat membuat seseorang dilanda rasa bersalah, cemas, dan kebingungan pada akhirnya. Saat mengerjakan pekerjaan yang ditunda-tunda, rasa semangat serta kreativitas menurun. Energi yang dikerahkan menjadi tidak maksimal seperti sedia kala. Jadi, kerjakan dahulu pekerjaanmu pada waktu yang telah disediakan, jangan sampai ditunda-tunda!

2. Membuka media sosial saat jam kerja

Editorial Team

Tonton lebih seru di