5 Kebiasaan yang Sering Bikin Gagal Fokus Saat Bekerja

Saat bekerja, tentunya fokus yang tinggi sangat diperlukan. Selain agar kita dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik, fokus juga menentukan tingkat efisiensi pekerjaan seseorang. Bahkan pekerjaan yang tidak terlalu banyak bisa membuat seseorang bekerja hingga larut jika ia mudah terdistraksi atau fokusnya terbagi.
Banyak faktor yang dapat memengaruhi fokus seseorang saat bekerja. Sayangnya, kita seringkali tidak menyadari hal-hal yang berpotensi menurunkan fokus tersebut. Maka dari itu, untuk meminimalisir terjadinya gagal fokus saat bekerja, ketahui kebiasaan apa saja yang bisa jadi pemicunya.
1. Meja kerja berantakan
Salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum mulai bekerja adalah kondisi meja kerja. Semakin berantakan meja kerja kita, akan semakin sulit pula kita memaksimalkan fokus terhadap pekerjaan. Sebab, banyaknya barang yang ada di atas meja akan menjadi distraksi yang sulit dihindari.
Selain itu, meja kerja yang berantakan juga dapat jadi pemicu stress. Barang-barang yang ingin digunakan pun jadi sulit ditemukan. Hal inilah yang pada akhirnya membuat pekerjaan jadi terhambat dan tentunya membuat seseorang mengeluarkan energi lebih banyak lagi.
2. Lingkungan kerja terlalu berisik
Otak manusia akan memproses suara secara otomatis, maka dari itu kebisingan merupakan salah satu hal yang dapat mengganggu fokus seseorang saat bekerja. Saat kita sedang bekerja, suara-suara yang muncul akan membuat otak memecah fokus untuk memproses suara tersebut.
Namun, hal ini tentunya bisa disiasati dengan mencari tempat yang lebih tenang untuk bekerja. Menggunakan earphone yang memiliki fitur noise canceling juga bisa jadi solusi yang layak diperhitungkan.
Selain itu, atur jadwal kerja agar lebih efisien. Misal, saat kondisi sekitar sedang berisik, pilihlah jenis pekerjaan yang tidak memerlukan fokus tingkat tinggi.
3. Notifikasi sosial media
Terlepas dari kegunaannya, handphone merupakan barang yang paling mudah membuat seseorang terdistraksi. Adanya bunyi notifikasi tentu akan semakin merusak fokus seseorang saat sedang bekerja.
Letak handphone yang mudah dijangkau oleh tangan seringkali membuat kita tergoda untuk mengambilnya, bahkan sesekali scroll sosial media hingga pada akhirnya pekerjaan jadi tertunda.
Demi menghindari terjadinya hal tersebut, menggunakan mode senyap pada handphone tentu akan jadi pilihan terbaik. Jika mode senyap masih belum membantu, gunakan handphone sebagai alat penunjang fokus, misalnya sebagai timer untuk mengetahui berapa lama waktu fokus yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan, atau gunakan fitur time lapse untuk mendokumentasikan diri saat sedang bekerja.
4. Multitasking
Alih-alih pekerjaan cepat selesai, multitasking justru membuat fokus terpecah bahkan berpotensi menurunkan kualitas kerja seseorang. Memecah fokus di sela-sela pekerjaan juga akan sangat menguras energi. Hal inilah yang pada akhirnya membuat seseorang jadi mudah merasa lelah meski pekerjaannya tidak banyak.
Tidak perlu multitasking, tentukan prioritas pekerjaan terlebih dahulu, kemudian fokuslah mengerjakannya satu per satu agar hasil kerja lebih optimal. Selain itu, waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan pekerjaan juga cenderung lebih singkat, sebab fokus sepenuhnya ditujukan untuk satu pekerjaan hingga selesai. Lebih efisien, kan?
5. Menunda pekerjaan
Selaraskan fokus dengan kegiatan yang sedang dilakukan. Saat sedang bekerja, fokuskan diri pada pekerjaan yang sedang diselesaikan. Membiarkan diri terdistraksi dengan hal lain akan memperkuat rasa ingin menunda pekerjaan. Pekerjaan yang tertunda apalagi hingga menumpuk tentunya akan jadi masalah baru, bahkan bisa membuat seseorang semakin stress.
Itulah kebiasaan-kebiasaan yang sebaiknya dihindari jika ingin menjaga fokus saat sedang bekerja. Mulai dari efisiensi waktu, hingga hasil kerja yang optimal merupakan manfaat dari menjaga fokus saat sedang bekerja. Fokus yang kita berikan saat bekerja juga merupakan bentuk tanggung jawab kita terhadap pekerjaan, lho.