ilustrasi ayah dan putranya (pexels.com/Jesper)
Ini akan sangat mengejutkan orangtua karena di rumah anak sudah tidak mengompol. Paling sesekali saat ia tidur malam. Namun ketika anak diajak jalan-jalan, tahu-tahu saja celananya telah basah. Padahal, kamu gak membawa pakaian ganti.
Bila begini mau tak mau kalian harus segera mencari toilet dan membeli pakaian baru. Kalau gak jauh dari lokasi ada toko pakaian anak tentu gak masalah. Jika tidak, bisa-bisa dirimu membawa pulang anak dengan celana yang kotor. Ia pasti rewel sekali dan dirimu juga mesti membersihkan kendaraan yang ikut terkena bekas air kencingnya.
Peristiwa anak mendadak mengompol lagi saat bepergian biasanya karena ia tidak tahu harus pergi ke mana bila ingin buang air. Anak juga enggan mengatakan keinginannya kencing pada orangtua apalagi jika kamu tampak sibuk dengan berbagai hal. Ia berusaha terus menahannya sampai tidak kuat lagi.
Untuk mencegah hal ini, selalu ajak anak pergi ke toilet sebelum berangkat dan begitu tiba di tujuan atau titik-titik peristirahatan. Jangan menunggunya bilang ingin buang air. Bila orangtua juga rutin ke toilet, anak otomatis mengikuti.
Meski kejadian tak terduga saat ajak anak jalan-jalan sering terjadi, penting buat orangtua untuk tetap belajar menangani sikap sang anak. Selalu sampaikan pada anak tentang seperti apa perjalanan dan tempat yang akan didatangi nanti. Juga apa yang boleh, tidak boleh, atau harus dilakukannya dalam berbagai situasi. Ia akan belajar mengerti dan menerapkannya selagi stok kesabaranmu juga mesti ditambah. Jangan mudah emosi bila di beberapa kesempatan berikutnya anak belum sepenuhnya berhasil pergi dan pulang tanpa drama.