ilustrasi menara ATC (unsplash.com/Breckett P)
Hard skill yang harus dimiliki para ATC tentunya berkaitan dengan kegiatan memantau lalu lintas udara secara konstan. Mereka harus bisa melacak posisi pesawat yang bergerak dengan cepat di langit, memperhitungkan kecepatan, ketinggian, dan arahnya.
Kemampuan ini membutuhkan pemahaman yang kuat terhadap ilmu matematika dan fisika sebagai fundamentalnya. Dengan menguasai ini, mereka dapat menghindari tabrakan dan menjaga jarak aman antara pesawat sehingga keselamatan seluruh penerbangan tetap terjaga.
Selain itu, dunia ATC juga sangat bergantung pada teknologi canggih. Kemampuan dan pemahaman mendalam tentang peralatan seperti radar, komputer, dan sistem otomatisasi penerbangan karenanya wajib dikuasai. Mereka harus bisa memanfaatkan teknologi ini untuk memantau lalu lintas udara dengan lebih efisien dan efektif.
Air Traffic Controller (ATC) bukanlah pekerjaan yang mudah. Mereka memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keselamatan ribuan orang yang terbang setiap hari. Memiliki kemampuan di atas memungkinkan mereka menjadi garda terdepan dalam menjaga keselamatan lalu lintas udara.