Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi laki-laki melakukan zoom meeting (freepik.com/freepik)

Interview online memang praktis, tapi bukan berarti bisa dilakukan asal-asalan. Banyak orang merasa sudah siap, padahal masih mengabaikan detail penting yang bikin kesan pertama berantakan. Jangan sampai satu kesalahan kecil merusak kesempatan emas kamu untuk dapat kerja impian.

Wawancara daring tetap menuntut sikap profesional, meski hanya lewat layar laptop. Kalau kamu mau dinilai serius, pastikan persiapanmu matang sampai hal-hal kecil. Yuk, cek lima kesalahan fatal ini supaya kamu gak terjebak jebakan klasik interview online!

1. Lokasi berantakan dan berisik

ilustrasi zoom meeting (freepik.com/freepik)

Lingkungan tempat kamu melakukan interview online itu sama pentingnya dengan jawabanmu. Ruangan yang berantakan atau suara bising bisa bikin pewawancara terganggu dan menilai kamu kurang profesional. Jangan biarkan suara TV, ayam berkokok, atau orang lalu-lalang merusak fokus kamu.

Pastikan ruangan bersih, rapi, dan cukup cahaya supaya wajahmu terlihat jelas. Kalau perlu, beritahu orang serumah agar tidak mengganggu selama interview berlangsung. Ruang yang kondusif bikin kamu juga lebih percaya diri saat berbicara.

2. Koneksi internet tidak stabil

ilustrasi perempuan menggunakan laptop (freepik.com/rawpixel com)

Jangan anggap enteng kekuatan koneksi internet saat interview via Zoom atau platform lainnya. Koneksi putus-putus bikin komunikasi jadi kacau dan pesanmu gak tersampaikan dengan baik. Akhirnya kamu terkesan tidak siap padahal sebenarnya kamu kompeten.

Sebelum interview, cek dulu sinyal internet di rumahmu. Kalau perlu, siapkan paket data cadangan agar tidak panik kalau tiba-tiba Wi-Fi bermasalah. Pewawancara pasti lebih nyaman dengan kandidat yang lancar berkomunikasi tanpa gangguan teknis.

3. Berpakaian terlalu santai

ilustrasi perempuan melakukan zoom meeting (freepik.com/freepik)

Bekerja dari rumah memang bikin kita terbiasa tampil santai, tapi interview online bukan waktunya kaus oblong atau rambut acak-acakan. Penampilan tetap jadi poin penilaian penting meskipun wawancara dilakukan virtual. Kamu harus menunjukkan sikap profesional dari ujung kepala sampai ujung kaki.

Pilih pakaian rapi seperti kemeja, dan rapikan rambut supaya terlihat siap menghadapi tantangan kerja. Ini bukan soal gaya semata, tapi soal rasa hormat pada pewawancara. Penampilan yang profesional juga bikin kamu lebih percaya diri.

4. Tidak mempelajari posisi dan perusahaan

ilustrasi perempuan menggunakan laptop (freepik.com/rawpixel com)

Kesalahan klasik lain yang sering terjadi adalah datang interview tanpa riset apa pun. Pewawancara bisa langsung tahu kalau kamu asal jawab pertanyaan tentang posisi atau visi perusahaan. Akibatnya, mereka menganggap kamu kurang serius ingin bergabung.

Luangkan waktu mempelajari profil perusahaan dan tugas posisi yang kamu lamar. Kamu juga bisa menyiapkan beberapa pertanyaan balik untuk menunjukkan ketertarikan. Dengan begitu, kamu terkesan antusias dan punya motivasi jelas.

5. Gak menyiapkan alat bantu yang mendukung

ilustrasi perempuan menggunakan laptop (pexels.com/@shvetsa)

Wawancara online butuh alat pendukung, bukan cuma laptop asal hidup. Misalnya, headset yang bagus untuk suara jernih dan webcam berkualitas supaya ekspresi kamu terlihat jelas. Banyak kandidat gagal total hanya karena mic bermasalah atau kamera terlalu buram.

Tes semua perangkat minimal satu hari sebelum jadwal wawancara. Jangan lupa juga menyiapkan catatan kecil berisi poin penting agar tidak lupa saat menjawab. Detail kayak gini bikin kamu terlihat siap dan profesional di mata pewawancara.

Interview online tetap punya tantangan tersendiri meskipun terasa lebih santai. Kesalahan kecil bisa bikin peluangmu hilang begitu saja tanpa kamu sadari. Yuk, hindari kelima kesalahan di atas dan tunjukkan kemampuan terbaikmu dengan persiapan yang matang! Ingat, kesempatan baik gak datang dua kali, jadi pastikan kamu benar-benar siap sebelum klik join meeting!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team