5 Kesalahan HRD Saat Merekrut Karyawan, Pasti Kamu Sering Gak Sadar!

Merekrut karyawan jadi satu pekerjaan yang sering dilakukan HR (Human Resources) sebuah perusahaan. Mereka akan memilih pelamar yang sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh perusahaan. Namun, acapkali ditemukan kesalahan saat merekrut orang baru ke perusahaan.
Padahal tahap ini begitu krusial bagi kinerja perusahaan. Apa saja kesalahan yang sering dilakukan HR ketika perekrutan? Berikut lima diantaranya.
1. Kurang berhasil menyaring kandidat dengan tepat
Salah satu tahapan dalam merekrut orang baru dalam perusahaan ialah dengan melakukan screening. Ini cara termudah dan cukup efektif dalam memilah kandidat mana saja yang berpotensi mengisi posisi tertentu dalam perusahaan. Meski begitu, masih acap ditemukan kesalahan yang dilakukan oleh HR ketika melakukan screening.
Resume serta formulir yang telah diserahkan pelamar kepada pihak perusahaan hanyalah salah satu bagian yang HR miliki dari pelamar. Untuk itu, melakukan pemeriksaan secara teliti perlu dilakukan. Kesalahan eja dan pengetikan di beberapa kalimat bisa jadi indikasi bahwa pelamar kurang serius dalam pekerjaan.
Selain itu, seorang HR juga perlu melakukan cross-check mendalam pada beberapa resume pelamar yang terlihat menjanjikan. BIsa jadi resume tersebut tidak sesuai dengan fakta. Jika HR menerima banyak sekali resume dari pelamar ada baiknya untuk meluangkan waktu untuk melakukan pengecekan pada resume yang masuk. Dengan begitu, kesalahan dalam merekrut bisa diminimalkan.