ilustrasi seorang pria (pexels.com/Craig Adderley)
Bila orang tidak menyadari kurangnya kemampuan diri, ia tak takut pada apa pun. Begitu pula orang yang tahu kemampuan dirinya kurang, tetapi selalu belajar untuk meningkatkannya. Seiring proses belajar itu, ia yakin cukup mampu mempertahankan posisinya dalam sebuah persaingan.
Dia tak akan kalah terlalu pagi. Namun, jika kita tidak mengimbangi pengetahuan mengenai keterbatasan kemampuan dengan terus menambah ilmu serta pengalaman, kecemasan niscaya menguasai. Kapan saja orang lain mampu mengalahkan kita dengan mudah.
Maka kesadaran tentang masih rendahnya kemampuan seharusnya segera diikuti dengan kesungguhan buat meningkatkan kapasitas diri. Jangan dulu sibuk memikirkan persaingan dengan siapa pun apabila kekuatan saja masih minim. Kalau kemampuan diri senantiasa di-upgrade, kepercayaan diri juga meningkat.
Terlalu takut tersaingi oleh orang lain bakal menjadi beban psikis yang amat besar mengingat banyaknya orang di sekitar kita. Masing-masing punya keahlian dan pencapaian yang layak dikagumi. Setelah mengetahui penyebab terlalu takut tersaingi di dalam kehidupan, sebaiknya orang tersebut jangan dianggap sebagai pesaing, melainkan penyemangat sekaligus guru kita untuk terus belajar meningkatkan kualitas diri serta kehidupan.