ilustrasi berbicara (pixabay.com/nicolagiordano)
Dalam hubungan profesional, kontak fisik bisa menciptakan suasana yang lebih akrab dan mengurangi ketegangan. Misalnya, berjabat tangan, menepuk bahu, dan memberikan tepukan halus pada lengan. Namun, kontak fisik yang berlebihan justru memiliki risiko negatif, diantaranya perasaaan tidak nyaman, menurunkan profesionalisme, bahkan menimbulkan kesan yang berbeda.
Kontak fisik yang disertai dengan hubungan emosional yang telah terjalin bisa menimbulkan perasaan romantis yang tidak seharusnya terjadi di ranah profesional. Misalnya, memberikan pelukan saat rekan kerja curhat tentang masalah pribadi, hal ini dapat membuat keduanya merasa lebih dekat secara emosional.
Ketika kontak fisik dipadukan dengan kedekatan emosional, maka risiko untuk melangkah ke arah perselingkuhan menjadi semakin besar. Oleh karena itu, pastikan untuk tetap menjaga batasan fisik di tempat kerja agar hubungan tetap profesional dan terhindar dari kesalahpahaman yang berpotensi menimbulkan konflik.
Menjaga hubungan kerja tetap sehat adalah langkah penting untuk mencegah konflik pribadi yang merusak profesionalisme. Sebelum terlambat, waspadai dan hindari perilaku-perilaku perselingkuhan dengan rekan kerja, ya!