5 Skill yang Pasti Kamu Kembangkan Saat Jadi Content Creator

Mendengar content creator memang cukup familiar di telinga kita. Terlebih saat sosial media menjadi sarana bagi siapapun untuk membuat, menyebarkan dan mensapatkan informasi dalam bentuk apapun. Mau video, audio atau sekedar visual dan juga tulisan, semua bentuk konten yang ada di internet menjadi sumber informasi yang sangat berguna bagi masyarakat.
Menjadi content creator memang tidak ada sekolah yang khusus harus ditekuni. Semua orang dari bidang apapun bisa menjadi seorang content creator lo. Bermodal ide, gadget dan ketekunan semua orang bisa menciptakan konten yang berguna bagi orang banyak.
Lalu skill apa saja sih yang sebenarnya bisa dikembangkan seiring ketekunan kita menjadi content creator?
1. Setiap saat otakmu dipaksa memikirkan ide baru
Menjadi content creator bukan hanya sekedar mengunggah sebuah konten saja lalu kemudian mengabaikannya begitu saja. Kita akan dilatih untuk terus memikirkan ide baru dalam membuat konten. Otak kita akan dipaksa untuk mencari peluang atau peristiwa apa saja yang bisa diulas untuk menjadi sebuah konten.
Tak hanya tentang memikirkan ide, seorang content creator akan memikirkan bagaimana merencanakan dan merancang sebuah konten itu akan diunggah. Dalam bentuk apa saja konten akan dibuat, dipromosikan kemana saja dan akan memunculkan konten apa lagi setelahnya. Semua itu yang akan dipikirkan oleh seorang content creator.
2. Menulis naskah dari setiap aktivitas yang akan kamu lakukan
Menulis sebuah konten atau sekedar draft dari sebuah konten memang tidak membutuhkan keahlian khusus. Bahkan tidak harus menjadi lulusan sastra bahasa untuk bisa menulis sebuah konten. Kamu juga tidak perlu harus mendapatkan lisensi sebagai penulis untuk bisa menulis naskah bagi konten yang akan kamu ciptakan.
Yang harus kamu lakukan adalah terus berlatih dan mencoba. Menulis naskah atau draft dari konten yang akan diungaah bukan hal yang sulit, tapi juga bukan hal yang bisa dianggap sepele. Semua konten yang baik dimulai dari kesiapan naskah yang dibuat. Terus mencoba adalah hal yang harus dilakukan.
Tentu saja tulisan tidak ada yang benar atau salah. Semua akan berkembang seiring kebiasaan dan skill kita yang semakin hari semakin berkembang.
3. Mulai dari merekam audio sampai video, kamu akan jago
Sama seperti menulis, membuat sebuah video maupun audio juga tidak harus kamu yang bersekolah di bidang tersebut. Jika kamu benar-benar ingin membuat konten dengan format tersebut, yang perlu kamu lakukan adalah mencoba membuatnya. Terlebih saat ini konten yang sedang banyak dicari adalah video maupun audio.
Kamu akan dipaksa menggunakan alat atau perlengkapan untuk membuat sebuah video. Kamu yang awalnya hanya menggunakan kamera handphone, akan mencoba menggunakam kamera yang lebih profesional. Saat kebutuhan kontenmu sudah jauh lebih banyak, maka alat yang kamu butuhkan juga semakin banyak. Begitu pun kamu akan dipaksa mencoba menggunakannya.
Tenang saja, sudah pasti ada banyak yang akan mengajarkanmu. Banyak pula video yang berisi tentang tutorial menggunakan hingga membuat sebuah konten video.
4. Menggunakan berbagai aplikasi untuk mengedit pun kamu bisa
Setelah kamu mencoba menggunakam alat untuk merekam ataupun menulis konten. Maka kini saatnya kamu belajar dan mengenal berbagai aplikasi atau tools yang biasa digunakan para content creator untuk mengedit video ataupum tulisan mereka.
Tentu saja ada banyak pilihan aplikasi atau tools yang bisa digunakan. Mulai dari yang mudah, gratis sampai dengan yang selevel profesional dan berbayar. Semua bisa kamu dapatkan melalui internet. Begitupula dengan tutorial dalam menggunakannya. Kamu bisa mencari referensi dalam menggunakannya.
Tidak ada alasan untuk tidak mau mencoba. Saat kamu mengalami kesulitan semua itu tidak ada artinya jika kamu mau terus mencoba.
5. Jadi marketing untuk promosi konten pun kamu akan banyak belajar
Konten yang sudah kamu buat memang bisa secara otomatis dilihat di internet. Banyak platform yang bisa kamu gunakan. Mau yang pribadi atau yang publik. Semua bisa dan dengan mudah kamu gunakan. Tapi apakah tugasmu selesai sampai terpublishnya kontenmu? Tentu saja tidak.
Setelah kontenmu terunggah, maka kini giliranmu untuk mempromosikan konten tersebut. Tak harus berbayar dengan iklan. Tapi kamu bisa memanfaatkan media yang ada.
Seperti sosial media yang saat ini cukup ramai pengguna, sampai dengan berbagai blog yang bisa kamu gunakan untuk mempromosikan kontenmu. Selagi konten yang kamu buat tidak menyalahi aturan, maka semua akan dengan mudah kamu lakukan.
Bagaimana, sudah berani mencobanya?