Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi penulis (pexels.com/George Milton)
ilustrasi penulis (pexels.com/George Milton)

Apakah kendalamu dalam menulis ialah soal sulitnya mendisiplinkan diri? Faktor kedisiplinan memang akan menentukan berhasil atau tidaknya kamu dalam berbagai bidang. Namun, mendisplinkan diri untuk menulis bisa terasa lebih sulit karena sisi fleksibilitasnya. 

Pekerjaan menulis tidak diawasi oleh atasan seperti saat dirimu bekerja sebagai staf kantor. Tulisanmu baru akan diperiksa setelah sampai di meja redaksi. Proses menulisnya sendiri sepenuhnya ada dalam kendalimu. Mau kamu menulis atau tidak, hanya diri sendiri yang bisa benar-benar memberikan perintah.

Begitu ada pemikiran menulisnya nanti-nanti saja, otomatis kamu juga gak mengerjakannya. Yuk, latihan lebih disiplin dalam menulis agar hasilnya juga maksimal. Karyamu jadi, terpublikasikan, dan menghasilkan uang. Lima tantangan disiplin menulis di bawah ini gak boleh membuatmu urung melakukannya. Milikilah tekad yang lebih kuat.

1. Di hal-hal lainnya saja kamu gak disiplin

ilustrasi penulis (pexels.com/Karolina Kaboompics)

Kedisiplinan akan menjadi dasar untukmu melakukan segala hal. Maka tidak mungkin kamu bisa disiplin menulis apabila di hal-hal yang lain cenderung malas. Akan terlihat hubungan dari kemalasanmu di banyak hal dengan kegagalan membentuk kebiasaan menulis yang teratur.

Maka dari itu, latihan mendisiplinkan diri berlaku dalam berbagai hal. Mulailah dari disiplin tentang waktu tidur, jam makan, kapan kamu mesti bersih-bersih, dan sebagainya. Latihan berdisiplin begini memastikan kamu akan punya waktu buat setiap tugas. Membangun keteraturan dalam hidup juga membantu pikiranmu lebih tenang.

Manfaatnya akan sangat terasa ketika dirimu hendak menulis. Ide-ide yang ada di kepala seperti berbaris rapi dan siap menunggumu mengeksekusinya satu per satu. Disiplin yang dimaksud tak perlu sangat kaku karena malah dapat mengurangi kreativitas yang amat diperlukan dalam proses menulis.

2. Kesibukan kadang memakan lebih banyak waktu dan energi

Editorial Team

Tonton lebih seru di