Saat ini, profesi content creator menjadi idaman banyak orang. Bukan tanpa alasan, potensi penghasilan yang bisa diperoleh seorang pembuat konten sangat menggiurkan. Gak tanggung-tanggung, nominalnya bisa mencapai lebih dari Rp100 juta per bulan kalau kamu sudah berada di top tier atau kalangan teratas.
Meski tampaknya pekerjaan ini mudah dan menyenangkan, tapi kenyataannya tidak demikian, lho. Hasil studi Tasty Eats, sebuah platform penyuntingan video yang melakukan survei kepada 29.000 kreator YouTube, Instagram, dan TikTok, menunjukkan bahwa 75 persen kreator mengalami burnout atau kelelahan mental.
Para content creator menghadapi berbagai tekanan, sebagaimana dijelaskan berikut ini. Salah satunya selalu dituntut kreatif agar kontennya viral di media sosial.