Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bekerja di depan laptop
ilustrasi bekerja di depan laptop (pexels.com/Mart Production)

Intinya sih...

  • Komunikasikan tujuan karier dengan pasangan untuk saling memahami dan mendukung.

  • Bijaklah mengelola waktu antara pekerjaan dan keluarga dengan manajemen waktu yang baik.

  • Buat batasan antara pekerjaan dan kehidupan rumah tangga untuk tetap profesional dan fokus pada keluarga.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernikahan adalah fase baru dalam kehidupan. Tetapi, ada satu hal yang sering dikhawatirkan bagi para perempuan yang bekerja saat menikah. Banyak yang kepikiran bagaimana untuk mempertahankan kariernya setelah menikah.

Nyatanya, kaum hawa tetap bisa menyeimbangkan antara karier dan kehidupan rumah tangga meski setelah menikah. Dengan batasan, prinsip, dan pasangan yang mendukung, maka itu bukan hal yang mustahil. Berikut ini lima cara yang bisa dilakukan untuk mempertahankan karier bagi perempuan yang telah menikah.

1. Komunikasikan tujuan kariermu dengan pasangan

ilustrasi pasangan ngobrol (pexels.com/Jack Sparrow)

Salah satu kunci sukses pernikahan adalah komunikasi. Sebaiknya selalu terbuka kepada pasangan, termasuk dalam hal karier. Sebelum menikah, usahakan kalian telah membahas terkait hal ini.

Beritahu pasanganmu terkait ambisi, impian, dan keinginan yang ingin kamu capai dalam karier. Dengan cara ini, maka akan lebih mudah bagi kalian untuk saling memahami. Pasanganmu juga bisa memberikan dukungan yang kamu butuhkan, baik secara fisik maupun emosional. Tips ini menghindari kesalahpahaman yang bisa terjadi suatu hari nanti.

2. Bijaklah mengelola waktu antara pekerjaan dan keluarga

ilustrasi bekerja (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Setelah menikah, pasti ada tanggung jawab baru yang kamu emban. Status sebagai istri menghadirkan tugas dan kewajiban baru. Namun, gak usah khawatir. Kamu tetap bisa menyeimbangkan kehidupanmu dengan manajemen waktu yang baik.

Informasikan terkait jadwal kerjamu kepada pasangan. Kamu juga bisa mencatat jadwal kegiatan harian mulai dari saat bekerja hingga pulang ke rumah. Dengan manajemen waktu yang tepat, pekerjaan profesional dan kehidupan rumah tangga tetap bisa berjalan tanpa membuatmu kewalahan.

3. Buat batasan antara pekerjaan dan kehidupan rumah tangga

ilustrasi orang bekerja (pexels.com/Ivan Samkov)

Banyak orang yang seringkali tidak memisahkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Sehingga, hal itu bisa menimbulkan kekacauan. Ketahuilah, sangat penting untuk menetapkan batasan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, apalagi setelah menikah.

Setelah menikah, buat batasan kapan kamu harus fokus pada pekerjaan, dan kapan waktunya untuk keluarga. Hindari mencampurkan urusan pribadi ketika waktunya untuk bekerja. Sebab, itu membuatmu terlihat tidak profesional. Begitupun saat waktu untuk keluarga, hindari mengecek pekerjaan, ya. Kamu tetap butuh momen berkualitas bersama keluarga tanpa diganggu kerjaan.

4. Tetap belajar dan upgrade diri

ilustrasi perempuan di depan laptop (pexels.com/Antoni Shkraba Studio)

Menikah bukan berarti menutup jalan kariermu. Kata siapa setelah menikah kariermu akan terhambat? Menikah hanya mengubah statusmu, bukan menjadi penghalang karier.

Untuk tetap relevan di pekerjaan, usahakan selalu terbuka untuk belajar. Jangan ragu untuk upgrade diri dengan mengikuti pelatihan, seminar, atau sertifikasi demi meningkatkan keterampilanmu. Skill yang meningkat bisa menambah kepercayaan diri kamu sebagai wanita karier, lho.

5. Pertahankan relasi dengan rekan kerja

ilustrasi orang ngobrol (unsplash.com/Jason Goodman)

Relasi adalah hal penting dalam dunia kerja. For your information, relasi adalah salah satu kunci sukses karier bisa bertahan jangka panjang. Jangan hiraukan hal ini jika kamu tetap ingin mempertahankan kariermu selama beberapa waktu ke depan.

Banyak perempuan yang cenderung membatasi relasi mereka setelah menikah. Hal itu bisa memengaruhi peluang kemajuan karier kamu, lho. Kamu tetap bisa menjaga dan memperluas relasi dengan rekan, mitra, dan teman meski setelah menikah. Lakukan dengan cara yang profesional. Dengan begitu, kamu gak perlu khawatir lagi kariermu akan stagnan meski telah menikah.

Pernikahan dan pekerjaan profesional tetap bisa berjalan jika dilakukan dengan cara yang tepat. Kelima tips di atas membantu para perempuan yang tetap ingin berkarier meski telah berstatus sebagai istri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team