5 Tips Hadapi Dilema Percintaan saat Quarter Life Crisis

Wah, siapa yang sudah menginjak usia kepala 2? Sepertinya, kita harus bersiap dengan banyak keanehan yang muncul seperti, mulai kehilangan gairah hidup, bingung dengan tujuan hidup, merasa kesepian, merasa usahanya hanya berjalan di tempat, yap, betul sekali! Selamat datang di fase Quarter Life Crisis!
Quarter life crisis menjadi masa yang banyak menguras emosi, salah satu yang tidak kalah menyumbang stress adalah soal percintaan. Percintaan di usia 20-30an ini pasti sudah berbeda dengan percintaan masa remaja. Dilema di usia ini gak jarang terasa asing, sehingga kita perlu tips-tips untuk melewatinya. Berikut tips-tips percintaan di masa quarter life crisis yang harus kita coba. Selamat membaca, ya!
1. Tidak terlalu berekspektasi
Pernah gak kita berpikir, kalau sebenarnya bukan orang lain yang menyakiti kita tapi ekspektasi kita sendiri, salah satunya soal percintaan. Kita mungkin bereskpektasi terlalu tinggi, memiliki kriteria yang berlebihan, sehingga kecewa yang kita dapatkan juga lebih besar.
Jadi, di fase Quarter Life Crisis ini, cobalah untuk menurunkan ekspekstasi, dan meninggikan kualitas diri sendiri. Jangan hanya memberi standar yang tinggi pada pasangan, tapi mencobalah menjadi seperti apa yang kita harapkan ada pada pasangan kita. Kalau seperti itu, terdengar lebih adil bukan? Pasangan kita pun akan lebih merasa dihargai, bukan hanya merasa dituntut saja.