Ilustrasi memimpin diskusi (unsplash.com/thisisengineering)
Sebagai seorang pemimpin, kamu harus memiliki empati yang tinggi pada anak buah. Jangan hanya bisa memotivasi dengan kata-kata tanpa tindakan nyata dan sebenarnya gak memahami perasaan mereka.
Kalau usahamu menghasilkan keuntungan berlipat-lipat sedangkan penghasilan anak buahmu sama terus, tentu semangat mereka dalam bekerja akan menurun. Bagaimanapun, di balik keuntungan yang berlipat-lipat itu ada kerja keras mereka.
Mungkin akhir-akhir ini, mereka harus lebih sering lembur, maka sudah seharusnya kamu memberikan bonus untuk setiap beban kerja tambahan. Selain uang, kamu juga bisa memberikan tiket wisata, bingkisan, dan sebagainya sebagai bentuk apresiasi atas kinerja mereka yang baik.
Bila kelima hal di atas dilakukan, kamu tentu akan dikenal sebagai pemimpin yang baik. Gak cuma baik dalam bekerja melainkan baik pula dalam memperlakukan anak buahmu. Ingat, kamu gak mungkin mengerjakan semua hal sendirian, kan?
Maka bersikap baiklah pada anak buahmu. Jangan malah bersikap semena-mena. Nanti ditinggalkan semua orang, baru kebingungan karena usahamu terhenti.