ilustrasi bercakap-cakap (pixabay.com/jamesoladujoye)
Dalam penyampaian alasan resign ini menuntut kemampuan komunikasi yang baik dari dirimu, kamu harus bisa mengemas alasan resign ke dalam bahasa yang lebih enak untuk didengar. Tipsnya adalah lihat segala sesuatu dari sudut pandang yang positif dan buang sisi negatif dari pengalaman burukmu selama bekerja. Kamu juga bisa menyampaikan hal positif selama bekerja dan pencapaian yang kamu dapatkan terlebih dahulu baru sampaikan alasan resign yang sebenarnya.
Misalnya ketika kamu resign karena alasan gaji yang terlalu kecil. Pertama sampaikan hal-hal positif yang kamu dapatkan dari pekerjaan sebelumnya seperti pengalaman kerja yang didapat dan pencapaian yang berhasil diraih. Setelah itu dilanjutkan dengan menyampaikan alasan resign yang sebenarnya.
Berikut adalah contoh kalimatnya "Saya sangat senang dan merasa beruntung bisa bekerja diperusahaan tersebut, saya juga telah berhasil mendapatkan penghargaan sebagai karyawan terbaik saat bekerja. Namun seiring bertambahnya kebutuhan hidup sedangkan perusahaan belum ada anggaran untuk kenaikan gaji yang significant, maka saya mencoba mencari peluang kerja baru dengan harapan bisa mendapatkan kesempatan yang lebih besar untuk mengembangkan diri dan pendapatan yang lebih baik"