Kegiatan menulis memang terlihat tak seberat olahraga seperti berlari atau angkat beban. Juga tak berisiko keselamatan tinggi seperti pekerjaan driver. Namun sebagai kegiatan yang menuntut konsentrasi tinggi, gangguan kesehatan sekecil apa pun bisa menghambat produktivitasmu.
Proses menulis menjadi lebih sulit daripada ketika dirimu sehat. Begitu kamu melihat layar laptop atau smartphone saja, rasanya sakitmu bertambah hebat. Kepala makin pusing dan duduk agak lama rasanya tidak tertahankan. Kamu perlu lebih banyak berbaring serta mengistirahatkan diri.
Akan tetapi jika menulis menjadi pekerjaan utamamu bahkan satu-satunya, kamu tidak bisa begitu saja meliburkan diri. Walaupun kamu tak berstatus karyawan sebuah media massa, penting untuk tetap menghasilkan tulisan setidaknya satu artikel per hari. Selama sakitmu gak terlalu parah, lima tips berikut dapat membantumu tetap produktif ketika tubuh kurang fit.