ilustrasi CV (vecteezy.com/Jirapong Manustrong)
Ketika kamu belum memiliki pengalaman kerja yang relevan, fokuslah pada keterampilan dan kemampuan yang bisa menjadi nilai tambah bagi perusahaan. Tuliskan dengan jelas keterampilan yang kamu kuasai, seperti kemampuan komunikasi yang baik, keahlian dalam penggunaan perangkat lunak tertentu, atau mungkin kemampuan analitis yang kamu miliki.
Misalnya, kamu dapat menyebutkan bahwa kamu memiliki kemampuan dalam menganalisis data secara mendalam atau kemampuan multitasking yang teruji. Kemudian, berikan contoh konkret atau cerita singkat tentang bagaimana keterampilan ini sudah kamu terapkan dalam kegiatan sehari-hari atau proyek-proyek tertentu.
Hal ini akan memberikan gambaran kepada pemberi kerja potensi yang kamu miliki meskipun belum memiliki pengalaman formal. Selain itu, pastikan untuk mengaitkan keterampilan yang kamu sebutkan dengan posisi yang kamu lamar. Misalnya, jika kamu melamar posisi dalam bidang pemasaran, fokuslah pada kemampuan kreativitas, analisis data, atau bahkan pengalaman dalam manajemen proyek kecil yang kamu miliki.