Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi mengobrol di kantor (pexels.com/@fauxels)
ilustrasi mengobrol di kantor (pexels.com/@fauxels)

Menjadi pegawai baru di suatu perusahaan memang bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Kadang kala proses adaptasi terhadap kultur budaya dan teman-teman di tempat kerja tentu menjadi tantangan yang harus dilakukan.

Kadang kala para pegawai baru masih belum memahami bagaimana cara agar akrab dengan rekan kerja hingga terkadang memilih topik obrolan yang keliru. Untuk mencegah hal tersebut agar tidak sampai terulang lagi, sebaiknya jangan memilih beberapa topik berikut ini untuk dijadikan obrolan bersama rekan kerja.

1. Membahas mengenai finansial

ilustrasi keuangan (pexels.com/@Alexander-Mils)

Finansial merupakan hal yang sangat sensitif untuk semua orang. Memang sebaiknya topik mengenai urusan finansial tidak perlu dibicarakan secara bebas begitu saja.

Mengobrol dengan membahas mengenai finansial bahkan bisa saja memberikan bumerang tersendiri hingga merasa tersinggung. Oleh sebab itu, biarkan urusan finansial menjadi privasi bagi masing-masing orang.

2. Bergosip membicarakan rekan kerja

Ilustrasi bergosip di tempat kerja (Pexels/Helena Lopes)

Sebagai pegawai baru tentu kamu harus ekstra berhati-hati pada rekan kerja yang gemar bergosip. Hal ini semakin perlu diwaspadai apabila gosip tersebut mengenai sesama rekan kerja.

Jangan sampai justru kamu dicap sebagai tukang gosip dan dijauhi dari rekan-rekan kerja yang lain. Bersikaplah netral dan baik terhadap sesama rekan kerja agar bekerja pun terasa nyaman.

3. Membicarakan rumor yang belum tentu benar

ilustrasi bergosip (pexels.com/@Tirachard-Kumtanom)

Selalu saja ada rumor yang berkembang di tempat kerja mengenai apa pun. Tidak jarang biasanya para pegawai barulah yang mudah memercayai rumor seperti itu.

Padahal, membicarakannya dengan rekan kerja justru bisa menjadi bumerang untuk dirimu sendiri. Hal ini semakin buruk apabila rumor yang dibicarakan ternyata tidak benar sama sekali.

4. Mengomentari penampilan dari rekan kerja

ilustrasi pakaian kerja (pexels.com/@Andrea-Piacquadio)

Setiap orang memiliki gaya penampilannya tersendiri dan kamu tidak bisa memaksakan hal tersebut. Hal yang justru keliru adalah ketika kamu mengomentari penampilan orang lain, apalagi dengan konotasi yang negatif.

Tidak semua orang memiliki selera yang sama dalam hal berpakaian. Selama tidak melanggar aturan mengenai pakaian, tidak ada yang perlu dipermasalahkan.

5. Membahas urusan politik atau agama

ilustrasi berkonflik (pexels.com/Mikhail-Nilov)

Topik yang sangat dihindari dalam mengobrol bersama rekan kerja tentu saja yang berkaitan dengan SARA dan politik. Biasanya tak jarang banyak sesama rekan kerja yang membahas mengenai agama dan pandangan politik, padahal bisa saja justru berakhir konflik.

Biarkan agama dan pandangan politik menjadi urusan personal bagi masing-masing orang. Jika nekat untuk saling mengatur, hal ini bisa menimbulkan konflik satu sama lain.

 

Menghindari topik-topik yang tidak baik dengan rekan kerja tentu akan membantu menciptakan hubungan yang harmonis satu sama lain. Ingat baik-baik, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team