Secara naluriah manusia adalah makhluk sosial, sehingga orang-orang sering mengaitkan kualitas kepemimpinan yang kuat dengan orang-orang yang memiliki kepribadian ekstrover. Bukan tanpa sebab, orang yang ekstrover cenderung ahli dan tidak canggung saat harus berhubungan dengan orang banyak.
Sebaliknya, orang dengan kepribadian introver kerap dianggap kurang cocok memimpin sebuah tim dan lebih pantas menjadi anggota. Padahal penelitian yang dilakukan oleh Harvard Business Review, telah menunjukkan bahwa para introver justru bisa menjadi pemimpin yang lebih efektif dalam situasi yang kompleks dan tak terduga.
Berikut beberapa alasan logis mengapa introver bisa jadi pemimpin yang hebat.