Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash.com/Sebastian Herrmann
unsplash.com/Sebastian Herrmann

Secara naluriah manusia adalah makhluk sosial, sehingga orang-orang sering mengaitkan kualitas kepemimpinan yang kuat dengan orang-orang yang memiliki kepribadian ekstrover. Bukan tanpa sebab, orang yang ekstrover cenderung ahli dan tidak canggung saat harus berhubungan dengan orang banyak.

Sebaliknya, orang dengan kepribadian introver kerap dianggap kurang cocok memimpin sebuah tim dan lebih pantas menjadi anggota. Padahal penelitian yang dilakukan oleh Harvard Business Review, telah menunjukkan bahwa para introver justru bisa menjadi pemimpin yang lebih efektif dalam situasi yang kompleks dan tak terduga.

Berikut beberapa alasan logis mengapa introver bisa jadi pemimpin yang hebat.

1. Mereka adalah pendengar yang baik dan dapat memahami orang lain dengan baik pula

unsplash.com/Amy Hirschi

Pada dasarnya, orang introver lebih banyak mendengarkan dan sedikit berbicara. Mereka secara aktif akan memperhatikan apa yang orang lain katakan. Daripada menunggu lawan bicara untuk berhenti dan gantian berbicara, mereka akan membaca bahasa tubuh lawan bicara dengan lebih baik. Skill ini tentunya tidak hanya menguntungkan bagi perusahaan, tapi juga membuat para anggota merasa dihargai dan dipahami.

2. Rendah hati dan berfokus pada prestasi bersama

Editorial Team

EditorEka Ami

Tonton lebih seru di