6 Cara Hadapi Teman Kantor yang Susah Diajak Bekerja Sama

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi setiap masalah dengan siapapun adalah komunikasi. Termasuk dengan rekan kerja yang sulit diajak bekerja sama. Gak ada salahnya jika kamu mencoba membicarakan semuanya dengan baik-baik.

Siapa tahu dia memang adalah tipe orang yang perlu diberitahu terlebih dahulu soal segala hal. Cobalah untuk berbicara dengannya secara langsung tentang kekhawatiran atau masalah yang kamu miliki. Selain itu, berusahalah mendengar alasannya dan berusaha memahami perspektifnya. Dengan komunikasi yang jujur, kamu akan menciptakan lingkungan kerja yang lebih kooperatif.

Ingatlah bahwa kamu dan rekan kerjamu memiliki tujuan yang sama di tempat kerja. Yaitu, kalian ingin melakukan yang terbaik demi kesuksesan bersama. Nah, fokuslah pada tujuan tersebut dan ingatkan rekan kerjamu tentang pentingnya bekerja sama untuk mencapai hal itu.

Jelaskan bagaimana kerjasama akan bisa menguntungkan semua pihak. Sehingga, menghasilkan hasil yang lebih baik daripada bekerja sendiri.

Tindakan akan lebih besar dampaknya daripada sekedar kata-kata. Jadilah contoh yang baik dengan menunjukkan sikap yang positif dan siap bekerja sama dengan rekanmu.

Tunjukkan bahwa kamu siap untuk bekerja sama dan berkolaborasi dengannya, bahkan jika dia gak merespons dengan cara yang sama. Sikap kamu akan memengaruhinya dan membantu membuka jalan untuk kerja sama yang lebih baik ke depannya.

Hindari menyalahkan atau mengkritik rekan yang sulit diajak bekerja sama ini secara langsung apalagi di belakangnya. Ini hanya akan memperburuk hubunganmu dan membuat dia menjadi defensif. Kerja sama pun jadi semakin sulit untuk dilakukan.

Sebaliknya, carilah cara untuk memberikan saran secara positif dan fokus pada solusi daripada masalah yang ada. Cobalah untuk melihat situasi dari sudut pandangnya dan cari cara untuk bekerja sama dengan lebih efektif.

Selanjutnya, jika kerja sama masih sulit untuk dilakukan, cobalah membuka komunikasi lebih lanjut. Ajukan pertanyaan dan dengarkan dengan baik alasan dia yang sebenarnya. Bukan gak mungkin selama ini terjadi kesalahpahaman diantara kalian.

Tanyakan tentang pendapat dan idenya agar dia bisa merasa dihargai dan terlibat dalam proses pengambilan keputusan. Dengarkan dengan penuh perhatian dan pertimbangkan perspektifnya sebelum membuat keputusan atau memberikan tanggapan.

Terakhir, tetaplah tenang dan sabar dalam menghadapi rekan kerja yang seperti ini. Usahakan untuk gak terbawa emosi dan menjaga sikap profesional bahkan dalam situasi yang sulit sekalipun. Kemarahanmu akan menunjukkan bahwa kamu gak dewasa.

Ingatlah bahwa sekalipun kamu sudah mencoba berbagai cara, perubahan gak akan terjadi dalam semalam. Akan tetapi dengan kesabaran dan ketekunan, kamu akan mampu membangun hubungan yang lebih baik dengan rekan kerjamu ini.

Bekerja sama terkadang diperlukan dalam dunia kerja. Sayangnya, ketika bertemu rekan yang egois dan individualis, hal ini jadi susah untuk dilakukan, ya. Jangan khawatir, komunikasikan semuanya secara terbuka dan yakinlah bahwa semua akan baik-baik saja. Siap menciptakan lingkungan kerja yang lebih harmonis dan produktif?