Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi dua orang sedang bekerja (unplash.com/Getty Images)
ilustrasi dua orang sedang bekerja (unplash.com/Getty Images)

Bagi sebagian orang seringkali merasa kesulitan untuk kembali bekerja setelah euforia Lebaran. Suasana rumah atau kampung halaman yang terasa nyaman rasanya memang sulit ditinggalkan. Liburan yang panjang membuat kita lega dan terbebas dari beban pekerjaan meskipun hanya sebentar. 

Namun sayangnya, momen seperti ini tidak bertahan begitu lama. Sebab, ketika liburan sudah usai kamu akan dihadapkan dengan kenyataan untuk menyelesaikan pekerjaan yang sudah menjadi kewajiban. Oleh karena itu, menjaga semangat kerja pasca libur panjang sangat penting agar kamu memiliki motivasi bekerja meskipun setelah melewati libur panjang Lebaran. Kalau kamu merasa butuh motivasi bekerja, artikel ini cocok untuk dibaca supaya kamu punya strategi produktif bekerja setelah Lebaran. Simak, yuk!

1. Buat daftar prioritas

ilustrasi seorang wanita sedang membuat daftar prioritas (unplash.com/Getty Images)

Jika kamu tidak ingin terintimidasi dengan pekerjaan yang menumpuk setelah libur panjang Lebaran, sebaiknya buatlah daftar prioritas terlebih dahulu. Hal ini akan membantumu untuk menyusun daftar tugas yang akan menjadi prioritas dan mana yang harus dikerjakan setelahnya. Memprioritaskan pekerjaan akan membantumu lebih fokus dalam satu bidang sehingga lebih efektif dan efisien.

Meskipun kamu merasa ingin lebih cepat selesai, sebaiknya jangan mencoba untuk mengerjakan pekerjaan dalam satu waktu. Memaksa mengerjakan pekerjaan sekaligus justru akan membuatmu pusing dan kewalahan. Membuat daftar prioritas akan membuatmu lebih terkontrol dan tahu mana pekerjaan yang harus dikerjakan terlebih dahulu. 

2. Jangan langsung bekerja terlalu keras

ilustrasi seorang pria sedang bekerja (unplash.com/Getty Images)

Setelah libur yang panjang, kita membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan rutinitas pekerjaan. Jika kamu memaksakan diri untuk langsung mengerjakan pekerjaan yang berat, ini bisa menyebabkan stres serta kelelahan. Bahkan bisa membuatmu sulit berkonsentrasi, alhasil semuanya bisa berantakan. 

Untuk meminimalisir burnout yang berlebih, kamu bisa memulainya dengan mengerjakan pekerjaan yang ringan terlebih dahulu. Kemudian setelahnya kamu bisa meningkatkan intensitasnya sedikit demi sedikit. Jangan memaksa untuk bekerja terlebih keras terlebih dahulu. Sebab, diri masih butuh menyesuaikan kembali ritme bekerja agar tidak stres dan dapat bekerja dengan lebih produktif.

3. Ingat kembali tujuan dan motivasi bekerja

ilustrasi wanita sedang membuka catatan (unplash.com/Getty Images)

Hal yang bisa membangkitkan semangat dalam bekerja adalah dengan mengingat kembali tujuan bekerja. Cobalah luangkan waktu untuk merenungkan mengapa kamu memilih menekuni pekerjaanmu itu. Lalu, tanyakan pada dirimu sendiri kira-kira apa harapan besar yang ingin kamu capai dalam jangka panjang.

Ketika libur panjang membuatmu lupa pada tujuan utama, kamu bisa merenungkannya kembali untuk memberikan dorongan semangat. Faktanya, jika kamu mempunyai tujuan yang jelas maka setiap tugas yang dikerjakan akan terasa lebih bermakna. Hal ini akan membuatmu terdorong pada visi misi yang lebih besar lagi kedepannya. 

4. Buatlah journaling kilas balik Lebaran

ilustrasi wanita sedang membuat journaling (unplash.com/Getty Images)

Membuat journaling merupakan cara efektif untuk melepaskan perasaan. Ini juga jadi cara untuk mendapatkan energi positif yang bisa membuatmu kembali semangat bekerja. Dengan menulis jurnal kamu bisa merefleksikan kegiatan yang sudah kamu alami selama Lebaran.

Jika ingin lebih berkesan, kamu bisa menambahkan foto kenangan selama Lebaran pada buku jurnalmu. Kegiatan seperti ini bisa menjadi cara yang unik untuk mengabadikan momen berharga dengan lebih bermakna. Menulis jurnal juga akan mengingatkanmu untuk tetap bersyukur dengan hidup yang sedang kamu jalani saat ini. 

5. Berikan reward untuk diri sendiri

ilustrasi makan makanan favorit (unplash.com/Tahir Osman)

Cara menjaga motivasi bekerja adalah dengan memberi reward pada diri sendiri. Meskipun yang kamu dapatkan hanya pencapaian kecil atau sekadar bisa mengerjakan tugas dengan tepat waktu, hal seperti ini pun patut diapresiasi. Tidak perlu yang mahal, cukup dengan beri waktu diri sendiri untuk menikmati istirahat, menonton film favorit atau makan makanan yang kamu sukai.

Selama ini mungkin kamu sudah terlalu keras pada dirimu sendiri. Jadi, cobalah mulai saat ini apresiasi hal-hal sederhana yang sudah mampu kamu lewati. Cara ini juga dapat digunakan sebagai bentuk relaksasi agar kamu tidak kelelahan.

6. Siapkan playlist mood booster

ilustrasi seseorang mendengarkan musik (unplash.com/Curated Lifestyle)

Musik dapat menjadi cara untuk meningkatkan mood seseorang. Mendengarkan playlist favorit terkadang bisa memberikan energi positif pada saat bekerja. Pemilihan musik yang tepat dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan fokus.

Jika tempatmu bekerja tidak terdapat larangan mendengarkan musik, cobalah untuk melakukan hal demikian. Musik dapat membuat suasana kerja menjadi menyenangkan sehingga produktivitas pun akan lebih meningkat. 

Kembali bekerja setelah libur yang panjang mungkin akan menjadi hal yang cukup sulit. Namun, kamu tetap bisa mengatasi hal demikian dengan pendekatan yang tepat. Tips di atas bisa kamu terapkan untuk membantu menjaga semangat kerja. Selamat mencoba!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team