Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
workitdaily.com

Aktivitas manusia makin padat seiring bertambahnya umur. Banyak yang mengeluh kekurangan waktu, 24 jam sehari rasanya gak pernah cukup. Apalagi yang sudah masuk ke dunia kerja, belum selesai satu urusan sudah muncul tugas baru dari atasan.

Hasilnya, banyak orang yang memilih bekerja multitasking. Mungkin sekilas keren, bisa handle banyak pekerjaan sekaligus. Tapi tanpa disadari, 6 dampak buruk ini mengintai para multitasker. Simak di bawah ini, jangan-jangan kamu sudah mulai terjangkit salah satunya.

1. Rentan membuat kesalahan

Techweekeurope.com

Pekerja yang terbiasa multitasking jadi lebih rentan membuat kesalahan, mengetik sambil menerima telepon misalnya. Kamu sudah memikirkan apa yang akan diketik, tapi yang tertulis di layar justru ucapan Si Penelepon. Hal ini sangat mungkin terjadi, bahkan sudah dibuktikan lewat penelitian ilmiah.

Dikutip dari laman DailyMail, seorang ilmuwan di Massachusetts Institute of Technology bernama Earl Miller, melakukan pengamatan terhadap saraf otak seseorang yang mengerjakan 2 kegiatan sekaligus.

Bagian otak yang memproses penglihatan dan pendengaran gak bisa bekerja bersamaan. Ketika fokus melihat, kamu akan melewatkan beberapa kata dari lawan bicara dan begitu juga sebaliknya.

2. Melewatkan detil-detil kecil

Editorial Team

Tonton lebih seru di