Dilansir Top Resume, Amanda Augustine, seorang pakar karier residen, menyatakan bahwa sembilan puluh lima persen organisasi besar menggunakan perangkat lunak yang dikenal sebagai ATS (Applicant Tracking System) untuk menyaring aplikasi dan mengeliminasi pelamar yang paling tidak memenuhi syarat.
Banyaknya lamaran yang membanjiri kotak masuk perusahaan, tidak heran jika rata-rata perekrut membaca resume secepat mungkin, yaitu selama enam detik sebelum memutuskan apakah pelamar termasuk dalam syarat atau tidak. Nah maka dari itu penting untuk hanya memasukkan informasi yang perlu agar perekrut bisa melihat langsung kualifikasi pelamar.
Dalam menyusun resume, penting untuk mempertimbangkan informasi yang relevan dan menarik bagi calon perekrut. Ada beberapa jenis informasi yang umumnya dianggap tidak perlu atau bahkan sebaiknya dihindari dalam resume, mau tahu apa saja? Simak artikel berikut, yuk!