Dengan pesatnya perkembangan teknologi, penggunaan AI (artificial intelligence) dalam dunia kepenulisan kini menjadi hal yang lumrah. Bagi banyak penulis, AI membantu mempercepat proses menulis, mulai dari menghasilkan ide hingga menyusun draft artikel. Namun, penting untuk diingat bahwa seiring dengan manfaatnya, penggunaan AI juga memunculkan tantangan etis yang perlu diperhatikan.
Sebagai penulis, memahami batasan saat menggunakan AI sangatlah penting. Artikel ini akan membahas beberapa prinsip etika dalam penggunaan AI bagi penulis, dengan harapan dapat membantu mengintegrasikan teknologi secara bertanggung jawab. Lantas, apa saja prinsip-prinsip tersebut?