Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
unsplash/austindistel
unsplash/austindistel

Tahukah kamu jika media sosial jadi penyebab ditolaknya lamaran kerja di sebuah perusahaan ? Faktanya, banyak perusahaan yang justru menilai kepribadian kandidat mereka melalui media sosial dan hal ini berkaitan erat dengan personal branding.

Buat yang masih berjuang mencari pekerjaan, jangan unggah 6 hal ini di media sosial atau kesempatanmu untuk bekerja akan melayang begitu saja. Simak di antaranya.

1.Unggahan yang berbau politik

unsplash.com/jorgenhaland

Sadar nggak sih kalau unggahan di medsos yang berbau politik meskipun isinya mengkritisi kebijakan negara akan membuat mimpimu mendapat pekerjaan impian ambyar seketika? Jangan salah, perekrut yang melihat unggahan seperti itu akan langsung memberikan kesan buruk padamu, terlebih jika perekrut itu memiliki pandangan politik yang berbeda denganmu.

2.Unggahan bernada keluh kesah atau galau

pexels.com/andrewneel

Masih suka mengunggah status bernada keluh kesah, galau, dan semacamnya? Lebih baik hentikan sekarang juga! Perekrut biasanya akan melihat semangat para kandidat dari unggahan berupa status di media sosial.

Jika kamu masih sering mengunggah status bernada galau dan keluh kesah, maka perekrut akan menganggapmu sebagai pribadi yang kurang tangguh dan tidak siap diceburkan ke dalam dunia kerja.

3.Unggahan yang bermuatan sensitif

pexels.com/christinamorillo

Jangan sekali-kali mengunggah postingan bermuatan sensitif terutama yang menyangkut SARA. Pihak perekrut akan langsung mencoretmu dari daftar kandidat potensial jika sampai ditemukan unggahan seperti itu karena mereka akan menganggap kamu sebagai pribadi yang intoleran dan tidak bisa menghargai perbedaan.

4.Unggahan pribadi yang tidak pantas

pexels/matansegev

Kalau kamu masih mencari kerja, segeralah untuk memilah mana yang pantas dibagikan ke media sosial dan mana yang bukan. Jangan sampai reputasimu di hadapan perekrut hancur seketika karena unggahanmu yang dianggap tidak sopan atau pantas seperti unggahan yang terlalu vulgar atau yang menampilkan rokok, alkohol, atau narkoba. Kalau bisa, hindari mengunggah yang seperti itu, ya.

5.Sering mengunggah foto selfie

pixabay.com/mirceaianc

Generasi zaman sekarang identik dengan kebiasaan berswafoto alias selfie, anak muda sekarang lebih sering mengunggah foto selfie mereka ke media sosial. Sebenarnya sah-sah saja berswafoto tetapi jangan terlalu sering posting di media sosial karena perekrut akan menganggap kandidat yang suka posting foto selfie di media sosial cenderung dianggap sebagai pribadi yang sombong dan tidak mau bekerja dalam tim.

6.Nama akun yang terkesan 'alay'

pixabay.com/terovelasainen

Hari gini akun media sosialmu masih pakai nama lucu, dan terkesan ‘alay’? Mulai dari sekarang, segeralah ganti nama akun media sosialmu karena perekrut akan melihat karakteristik pribadi kandidat melalui nama akun media sosialnya. Perekrut tidak akan merekomendasikan kandidat yang memiliki nama akun media sosial ‘alay’ sebagai karyawan baru karena kandidat seperti itu dianggap sebagai pribadi yang tidak profesional dan terkesan main-main. 

Di zaman sekarang, media sosial tidak hanya sebagai sarana interaksi tetapi sudah menjadi alat untuk menilai kepribadian terutama dalam ranah profesional. So, berhati-hatilah dalam menggunakan media sosial jika kamu ingin cepat diterima kerja.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team