ilustrasi panggilan video (pexels.com/Yan Krukau)
Menjaga hubungan dengan teman-teman tak cuma berguna buat mempertahankan soft skill-mu seperti dalam penjelasan poin sebelumnya. Mereka juga penting sebagai pemberi informasi lowongan kerja. Walaupun barangkali ada segelintir teman yang suka meremehkanmu karena belum bekerja, kawan yang baik pasti masih banyak.
Bahkan bila teman yang menyebalkan itu memberikan informasi lowongan kerja di kantornya, fokus saja pada kesempatan untukmu mendapat pekerjaan. Toh, belum tentu kalian akan bertemu selama proses seleksi. Kalau kamu diterima di kantor yang sama dengannya, juga bukan berarti kalian bakal satu divisi.
Gak usah keluar dari grup alumni hanya lantaran mayoritas pembicaraan di dalamnya adalah tentang pekerjaan masing-masing. Lihat obrolan itu sebagai penambah wawasan untukmu sebelum memasuki dunia kerja. Jika kamu lagi bad mood, buka grup chat-nya nanti-nanti saja ketika perasaanmu sedang baik.
Belum diterima bekerja di mana pun memang bikin stres. Kamu panik melihat teman bahkan saudara seangkatan yang sepertinya mudah mendapatkan pekerjaan pertama mereka. Secara psikis, dirimu menjadi sangat terpengaruh.
Sadari kondisi ini supaya perhatianmu dapat kembali ke hal-hal yang penting untukmu memperoleh pekerjaan. Jangan terbawa oleh emosi negatif yang membuatmu terlalu sensitif pada segala hal. Usahakan beberapa hal yang wajib dijaga selagi mencari kerja tersebut tetap kamu persiapkan, ya.