6 Penyebab Kegagalan Membangun Networking, Datang Hanya saat Butuh

Networking sangat diperlukan untuk mengembangkan kehidupan profesionalmu. Ini gak sama dengan nepotisme yang membuatmu bisa memperoleh proyek atau posisi di pekerjaan karena masih ada hubungan persaudaraan dengan orang dalam. Networking atau jejaring terkait pekerjaanmu tidak menjamin kamu akan mendapatkan semua yang diinginkan.
Dirimu tetap perlu berusaha keras jika memiliki keinginan apa pun. Namun, dengan jejaring yang bagus kamu bisa mendapatkan lebih banyak informasi penting yang akurat. Kiprahmu juga dikenal oleh mereka sehingga seandainya kebetulan mereka memerlukan sesuatu, sosokmu otomatis masuk dalam radar pencarian.
Tanpa networking, usahamu dalam hal apa pun menjadi jauh lebih sulit. Akan tetapi, membangun jejaring profesional juga bukan hal yang mudah. Ini bukan sekadar kamu berkenalan dengan sebanyak mungkin orang.
Usahamu untuk berjejaring dengan orang lain tidak akan mendapatkan sambutan yang baik apabila dirimu melakukan enam kesalahan di bawah ini. Perbaiki caranya dan dapatkan manfaatnya.
1. Berharap berteman dengan orang hebat tanpa mengembangkan diri
Membayangkan dirimu berada di lingkaran orang-orang hebat memang menyenangkan. Mereka juga pasti akan memberikan pengaruh yang positif dalam hidupmu. Gak salah kalau kamu ingin menjadi bagian dari circle mereka. Namun, apakah dirimu cukup mampu mengimbangi kehebatan orang-orang tersebut?
Benar, kamu butuh mereka sebagai mentor dan motivator supaya kariermu lebih baik lagi. Akan tetapi, ingat bahwa circle orang-orang hebat sulit ditembus. Mereka bukannya sombong dan gak mau bergaul dengan orang-orang biasa. Hanya saja, mereka terlalu sibuk buat meladeni setiap orang.
Mereka akan menjalani harinya dengan seefisien mungkin sehingga otomatis bersikap lebih selektif soal pertemanan. Terlalu banyak orang yang sepertimu, yaitu ingin belajar dari mereka untuk naik kelas. Jangan lupa, soal naik kelas dalam kehidupan lebih merupakan tanggung jawab pribadimu daripada orang lain.
Maka kamu jangan hanya berharap bisa dekat dengan orang-orang hebat. Terus hebatkan diri sampai perhatian mereka mulai tercuri olehmu. Tanpa kemauan buat mengembangkan diri secara mandiri, mereka akan terkesan cuek sama kamu. Mereka cuma sebatas tahu kamu, tetapi tidak tertarik untuk menjalin hubungan yang lebih dekat denganmu.