Kini perempuan memang makin mendapat kesempatan untuk menduduki posisi puncak dalam organisasi atau tim. Akan tetapi, masih banyak perempuan yang andai pun ditawari posisi pemimpin masih ragu untuk menerimanya. Mereka tidak mau berkompetisi dengan kandidat lain, terutama jika ada pria.
Meski sekadar menjadi anggota juga tidak buruk, alangkah baiknya bila perempuan lebih percaya diri untuk menerima tugas kepemimpinan. Kehadiran lebih banyak pemimpin perempuan akan memberikan warna yang berbeda di sebuah organisasi atau tim. Perempuan juga memiliki keunggulan seperti terkait kecenderungan lebih teliti, kemampuan berkomunikasi, dan kepedulian pada anak buah.
Satu sisi, perempuan sendiri mesti lebih berani memanfaatkan peluang yang ada. Di sisi lain, semua orang harus siap memberikan kesempatan yang sama antara pria dengan perempuan agar tidak terjadi ketimpangan. Di bawah ini enam penyebab perempuan ragu jadi pemimpin padahal mereka layak.