Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi stres bekerja (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)
ilustrasi stres bekerja (pexels.com/Nataliya Vaitkevich)

Dalam suatu pekerjaan, ada dimana kita diminta untuk menyelesaikan pekerjaan dengan waktu penyelesaian yang sudah ditetapkan oleh atasan kita, yaitu deadlineKita sering kewalahan jika dihadapi deadline pekerjaan, atau bahkan deadline pekerjaan seringkali menimbulkan tekanan dan stres yang dapat mengganggu keseimbangan hidup kita.

Deadline pekerjaan adalah suatu hal yang tidak terpisahkan dalam dunia kerja yang seringkali memicu tekanan. Lalu bagaimana cara kita bisa mengatasi deadline pekerjaan tanpa adanya stres yang berlebihan? Berikut ada beberapa strategi yang bisa mengatasi deadline pekerjaan tanpa stres. Yuk kita simak bareng-bareng!

1. Buat list dan rencanakan dengan matang

ilustrasi membuat list dalam pekerjaan (pexels.com/Anete Lusina)

Jika kamu sedang dihadapi dengan deadline pekerjaan, kamu bisa melakukan to do list dan rencanakan apa dulu yang ingin kamu kerjakan. Misalnya, kamu bisa memulainya dengan menyusun rencana yang terperinci dan matang dengan memanfaatkan alat-alat seperti aplikasi manajemen waktu atau kalender digital untuk membantu menyusun jadwal.

Membuat rencana yang terperinci dan matang, adalah langkah awal yang penting. Hal ini akan dapat membantu mengurangi kecemasan kamu dan memperjelas langkah-langkah selanjutnya yang harus kamu ambil. Sehingga pekerjaan kamu pun nantinya akan selesai dengan rapih dan lebih teratur. 

2. Prioritaskan tugas yang penting

ilustrasi sedang bekerja keras (pexels.com/Anton Shkraba)

Saat tenggat waktu pekerjaan kamu semakin dekat, ada pentingnya untuk kamu mengetahui pekerjaan mana yang harus diberikan prioritas menjadi kunci dalam mengelola pekerjaan dengan efektif. Sangat penting untuk kamu bisa menentukan tugas yang memiliki dampak besar terhadap proyek atau hasil akhir.

Memprioritaskan tugas atau pekerjaan yang penting bukan hanya tentang menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu. Tetapi juga tentang kamu bisa memastikan, bahwa yang paling krusial bisa diselesaikan dengan baik. Dalam menghadapi deadline, memahami urgensi dan memprioritaskan tugas adalah kunci keberhasilan.

3. Bagi tugas menjadi bagian yang lebih kecil

ilustrasi pria bekerja di depan komputer (pexels.com/olia danilevich)

Pekerjaan yang besar atau kompleks seringkali menjadi intimidasi dan membuat kita takut ketika menghadapi deadline mendekat. Salah satu strategi yang efektif adalah kamu bisa memecahnya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, agar nantinya bisa terkelola dengan mudah. Lalu dengan kamu fokus dengan bagian yang kecil, kamu akan lebih cenderung memperhatikan detail-detail kecil yang mungkin terlewatkan jika kamu sedang mengerjakan pekerjaan dengan skala yang lebih besar.

Memecah tugas pekerjaan juga akan memungkinkan kamu untuk memahami dengan lebih jelas, apa yang harus dilakukan terlebih dahulu. Hal ini juga bisa memungkinkan kamu untuk mengidentifikasi langkah-langkah konkret yang diperlukan untuk menyelesaikan bagian tertentu dari pekerjaan.

4. Manfaatkan teknologi dan alat bantu

ilustrasi alat bantu dan teknologi pekerjaan (pexels.com/Jessica Lewis)

Pada era serba digital dan modern ini, kamu bisa memanfaatkan berbagai macam teknologi dengan fitur-fitur canggih, untuk mempermudah kamu dalam mengatur atau mengelola waktu kamu saat memiliki tugas atau pekerjaan.

Manfaatkan alat-alat seperti aplikasi manajemen waktu atau kalender digital seperti Google Calendar untuk membantu kamu dalam menyusun jadwal. Penggunaan teknologi ini dapat membantu mengatur tenggat waktu atau deadline, mengingatkan pada tahapan-tahapan penting dan juga memantau progres pekerjaan kamu.

5. Tetapkan jadwal yang realistis

ilustrasi pria sedang melihat jam (pexels.com/Thirdman)

Kamu juga harus bisa memastikan deadline yang ditetapkan realistis dan sesuaikan dengan tingkat kesulitan setiap tugas, agar kamu bisa mempertimbangkan masing-masing tingkat kesulitan tersebut, untuk mengatur waktu dalam penyelesaian tugas yang diberikan.

Dengan kamu bisa menjadwalkan yang realistis, ini akan memberikan kamu ruang untuk menyelesaikan pekerjaan yang lebih tenang dan terorganisir. Hal ini juga dapat mengurangi stres yang terkait dengan ketidakpastian dan tekanan waktu.

6. Beristirahat dan kelola stres

ilustrasi beristirahat saat bekerja (pexels.com/Marcus Aurelius)

Pada saat kita dihadapi dengan deadline pekerjaan, terkadang kita sering melupakan waktu istirahat. Yang mana, kita sering memaksakan diri kita untuk segera menyelesaikan tugas kita agar bisa terselesaikan dengan cepat. 

Maka dari itu, jangan mengorbankan istirahat hanya untuk mengejar deadline. Istirahat yang cukup membantu mempertahankan fokus dan kreativitas. Lakukan juga aktivitas relaksasi seperti meditasi atau olahraga untuk mengurangi stres.

Dengan kamu menerapkan strategi-strategi ini, kamu dapat mengatasi deadline pekerjaan tanpa adanya stres yang berlebihan. Dengan rencana yang matang, manajemen waktu yang efektif dan pemahaman untuk kebutuhan diri sendiri, adalah kunci sukses dalam menghadapi deadline.

Tetaplah fleksibel dan belajarlah dari setiap pengalaman. Mengelola deadline dengan baik bukan hanya tentang menyelesaikan tugas tepat waktu, tapi juga tentang kamu bisa menjaga kesehatan mental dan keseimbangan dalam hidup. Work appropriately, rest enough!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team