Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi penulis (pexels.com/Artem Podrez)

Cerita romansa atau percintaan termasuk kisah yang paling disukai pembaca. Begitu juga dengan penulis, genre ini tak pernah sepi kreator. Saking banyaknya, menjadi penulis romansa yang menonjol justru makin sulit. 

Kecuali, kamu dapat menunjukkan karaktermu yang khas di dalam karyamu. Kalau dirimu hanya meniru model cerita romansa yang populer, lama-lama akan terasa basi. Biar karya romansamu unik dan lebih bermakna, terapkan tips menulis cerita romansa berikut. 

1. Ending gak harus bahagia

ilustrasi penulis (pexels.com/RODNAE Productions)

Hanya karena cinta identik dengan rasa bahagia, bukan artinya ending sedih tidak diperbolehkan. Jika menuruti ekspektasi mayoritas pembaca, barangkali mereka ingin akhir yang bahagia di antara kedua tokoh utama.

Namun, bila kamu ingin cerita romansamu gak pasaran dan punya alasan kuat buat bikin akhir berbeda, lakukan saja. Ceritamu adalah milikmu sebagai penulisnya. Tulislah akhir yang kamu inginkan. Toh, tidak semua pembaca suka dibuai dengan akhir yang bahagia.

2. Happy ending juga banyak macamnya

Editorial Team

Tonton lebih seru di