Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Unsplash/@austindistel
Unsplash/@austindistel

Menjadi hak setiap orang ketika memutuskan sebuah pilihan. Begitu pun dengan pilihan kamu untuk resign dari pekerjaan. Bukannya tanpa alasan, tetapi seperti itulah adanya. Mungkin dikarenakan hadirnya rasa ketidaknyamanan di tempat kamu bekerja atau indikasi lainnya.

Namun, perlu kamu ingat kembali 7 hal ini sebelum memutuskan resign dari pekerjaan. Apa aja sih? Di bawah ini penjelasannya.

1. Alasan kamu memilih untuk resign

Unsplash/@austindiste

Pertanyaannya sederhana. Mengapa kamu memilih resign? Diantaranya, mungkin ingin berbisnis agar lebih mandiri secara finansial atau panggilan kerja dari orang lain dengan tawaran gaji yang tinggi. Semuanya bergantung pada diri kamu.

Tentunya didasari alasan yang kuat dalam menentukan sebuah pilihan. Jangan sampai hal ini menjadi bumerang buat kamu ke depannya, menimbulkan perasaan bimbang sehingga telah salah membuat keputusan tersebut.

2. Tujuan utama kamu bekerja

Unsplash/@austindistel

Apakah hanya mencari pengalaman semata atau coba-coba? Ini bukanlah faktor yang tepat sebagai tujuan kamu bekerja. Sementara kepercayaan telah diberikan oleh orang lain sebagai bukti bahwa kamu mampu dengan kualifikasi sesuai bidang yang tepat.

Jika tujuan kamu baik, maka tak perlu khawatir. Bisa jadi, ya! Harapan-harapan yang masih belum tercapai akan segera kamu dapatkan.

3. Sudah yakin dengan keputusan kamu

Unsplash/@fideletty

Jangan sampai ketika pindah kerjaan, malah membuatmu tidak nyaman. Alih-alih kamu kecewa, merasa ditipu dan membuat hubungan dengan relasi kerja menjadi berantakan.

Dampaknya akan ke mana-mana. Menyalahkan diri sendiri, bisa kehilangan kepercayaan dan juga membuatmu kesulitan menemukan pekerjaan yang lain. Gak gampang lho cari kerja itu.

Yakinlah, dengan pertimbangan yang jujur dan logis kamu bisa mengikis keraguan dan salah arah dalam melangkah.

4. Kamu sudah punya pekerjaan lain

Unsplash/@proxyclick

Mudah bagi kamu resign, apabila sudah memiliki pekerjaan lain atau paling tidak ada harapan besar kamu bisa diterima bekerja di tempat yang baru. Jika tidak, bagaimana? Apakah kamu siap menganggur? Oleh karena itu, pilihan terbaik untuk bisa kamu ambil yaitu bertahanlah dulu sambil mencari yang lainnya.

5. Loyalitas kerja kamu perlu dipertanyakan

Unsplash/@buhiiic

Belum lama bekerja, kamu ingin resign lantaran sebab yang belum jelas. Ketika di tempat baru pun kamu masih merasa kurang cocok dan terus menerus seperti itu.

Tentu saja ini menimbulkan kekhawatiran banyak pihak dan loyalitas kamu perlu dipertanyakan. Ada apa sih? Selain merugikan orang lain, kamu juga sudah merugikan diri sendiri. Berusahalah dalam mengemban sebuah pekerjaan dengan amanah.

6. Kontrak kerja kamu belum berakhir

Unsplash/@thomasdrouaultphotography

Sebagian perusahaan membuat kontrak kerja kepada karyawannya selama setahun atau lebih. Biasanya, saat kamu mau resign padahal masa kontrak kamu belum berakhir. 

Mereka akan memberikan sanksi dengan menahan ijazah kamu, tidak mencairkan gaji dan lainnya sesuai aturan yang berlaku di tempat tersebut. Maka, pikirkan lagi, deh sebelum melakukannya.

7. Belajarlah untuk menerima

Unsplash/@clemono2

Siapa yang tahu, jika telah tiba masanya cita-cita akan terwujud dengan kegigihan kamu dalam bekerja. Ketika kamu belajar menerima apa yang ada sebagai bentuk rasa syukur dan sabar. Itu akan jauh lebih baik daripada mengeluhkannya.

Keberhasilan hanya dapat diperoleh dengan berproses. Begitulah seharusnya dengan pekerjaan, lalui saja prosesnya. Meskipun hasil tak selalu sama dengan harapan kamu. Dan sebagai pengingat, memilih resign atau tidak akan kembali juga pada keputusan kamu. Jika memang baik bagi kamu, silakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team