Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi gaji (unsplash.com/Jp Valery)
ilustrasi gaji (unsplash.com/Jp Valery)

UMR atau upah minimum regional merupakan nominal gaji yang paling rendah ditetapkan oleh pemerintah pada masing-masing daerah. Dalam artian singkat, perusahaan harus mengikuti aturan memberikan gaji kepada karyawannya dengan nominal minimum yang sudah ditetapkan tersebut. Namun, sayangnya tidak jarang juga masih ada beberapa perusahaan yang memberikan upah di bawah UMR untuk para karyawannya. 

Jika kamu merupakan salah satu karyawan yang mendapatkan upah minimum, tentu merasakan berbagai kesulitan untuk mengelola keuangan. Adanya kebutuhan mendesak dan belum ada tawaran upah yang lebih besar memaksa kamu untuk bertahan dengan gaji yang ala kadarnya. Kesulitan mengelola keuangan di bawah UMR sebenarnya bisa kamu atasi dengan beberapa tips di bawah ini! 

1. Membuat rencana keuangan

ilustrasi mengelola keuangan (unsplash.com/Jakub Zerdzicki)

Cara pertama yang bisa kamu lakukan untuk mengelola gaji yang masih di bawah UMR yaitu dengan membuat rencana keuangan. Rencana keuangan merupakan tips mendasar dalam mengelola keuangan agar bisa lebih teratur dan tetap tercukupi sampai waktu gajian tiba lagi. Tanpa adanya rencana keuangan, kamu mungkin akan menggunakan gaji dengan seenaknya tanpa perhitungan. 

Buatlah rencana keuangan dengan cara membuat catatan di buku pribadi atau di notes handphone. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi yang bertujuan untuk melakukan tracking terhadap pengeluaran dan pemasukan keuangan kamu. Adanya rencana keuangan beserta tracking ini akan lebih bisa mengontrol pengeluaranmu agar bisa lebih bijak lagi.

2. Mengutamakan kebutuhan pokok terlebih dahulu

Editorial Team

Tonton lebih seru di