8 Alasan yang Membuatmu Tak Dipanggil Lagi Setelah Interview Kerja

Saat hendak menghadiri sebuah interview atau wawancara kerja, ada baiknya jika kamu mencari tahu terlebih dahulu beberapa informasi mengenai perusahaan tersebut. Biasanya pewawancara akan menanyakan beberapa pertanyaan dasar, seperti 'Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini?", "Perusahaan ini bergerak di bidang apa?" dan berbagai macam pertanyaan lainnya.

Jika kamu tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut dengan baik, hal itu akan menjadi penilaian tersendiri bagi pewawancara atau interviewer. Maka dari itu, persiapkan dan banyak-banyaklah mencari informasi mengenai perusahaan terkait sebelum kamu siap diwawancara.

Selama sedang melakukan interview kerja, ada baiknya jika kamu meletakkan ponsel di dalam tas dan membuatnya menjadi silent mode karena terkadang ada beberapa pewawancara yang akan menganggap kamu tidak profesional jika kamu tidak bisa menahan keinginan untuk melihat dan memegang ponsel.

Jika kamu memang lupa dan tiba-tiba ponsel berbunyi, segeralah meminta maaf dan meminta izin untuk segera mematikannya. Hal itu akan jauh lebih baik dan dianggap lebih profesional ketimbang kamu mengabaikan ponselmu yang sedang berbunyi tersebut.

Kesan pertama merupakan hal yang cukup penting dalam sebuah wawancara kerja, cara berpakaian pun menjadi salah satu hal pertama yang akan dinilai interviewer saat hendak mewawancarai para pelamar.

Berpakaianlah sesuai dengan pekerjaan yang kamu lamar, pilih pakaian yang rapi dan sopan, tentunya. Tak sedikit lho para pelamar yang langsung didiskualifikasi karena cara berpakaiannya yang buruk dan tidak sesuai dengan standar saat interview.

Saat ini, kita memang hidup di zaman modern. Zaman di mana orang-orang berhak dan bebas menyuarakan pendapatnya. Namun, arti kata bebas juga bukan berarti kamu dapat berbicara semau yang kamu inginkan, ya.

Dalam wawancara kerja misalnya, kamu harus bisa mengontrol dan menjaga ucapanmu sebaik mungkin. Jangan pernah berbicara tidak sopan bahkan kasar terhadap para interviewer yang ada di hadapanmu. Bukan hanya dianggap tidak profesional, namun bisa-bisa kamu juga akan di-blacklist dari daftar pelamar di perusahaan tersebut.

Meski tidak ada larangan yang jelas, kamu sebaiknya tidak perlu menanyakan perihal gaji, tunjangan, atau benefit lainnya pada saat wawancara. Jika dalam wawancara pertama saja kamu sudah menanyakan hal tersebut, bisa-bisa kamu akan dianggap sosok yang lebih tertarik dengan keuntungan perusahaan, ketimbang memberikan kontribusi lebih pada perusahaan yang kamu lamar.

Wawancara itu merupakan waktu yang paling berharga bagimu untuk menunjukkan siapa dan apa kelebihan yang kamu miliki. Jadi, jika pewawancara belum membicarakan topik mengenai gaji atau benefit lainnya, jangan diungkit duluan, ya.

Datang terlambat hanya akan menunjukkan bahwa kamu tidak menganggap interview ini sebagai salah satu prioritasmu. Jika kamu datang terlambat, interviewer akan menilai kamu sebagai sosok yang lambat dalam mengerjakan sebuah pekerjaan.

Maka dari itu, sebelum hari H interview, akan lebih baik jika kamu pergi mengecek lokasi dan keadaan lalu lintas di sekitarnya. Di hari H, usahakan datang 15 menit lebih awal, ya!

Pada akhir sesi wawancara, biasanya para interviewer akan menawarkan apakah kamu memiliki pertanyaan yang ingin ditanyakan pada mereka. Jika kamu diam saja dan tidak memiliki pertanyaan untuk ditanyakan, biasanya para interviewer akan menganggapmu sebagai sosok yang tidak benar-benar tertarik dengan pekerjaan yang sedang kamu lamar tersebut.

Maka dari itu, alangkah lebih baik jika kamu sedikit menyiapkan beberapa pertanyaan untuk ditanyakan pada akhir sesi wawancara. Meski hanya pertanyaan sederhana, hal itu mungkin saja bisa menjadi nilai plus buatmu, lho.

Simpel dan sederhana, alasan yang paling masuk akal ketika kamu tidak dihubungi kembali setelah melakukan wawancara kerja adalah bahwa kamu tidak memenuhi kualifikasi yang diinginkan oleh perusahaan tersebut.

Sebelum memasukkan lamaran pekerjaan, alangkah baiknya jika kamu benar-benar membaca kualifikasi yang diinginkan oleh perusahaan tersebut. Memang, tidak ada salahnya untuk mencoba. Namun jika hasilnya sudah bisa ditebak, lebih baik jangan buang waktu dan tenagamu untuk hal yang sia-sia.

Nah, itu dia beberapa alasan yang mungkin membuatmu tidak dipanggil lagi setelah melakukan interview kerja. Semoga membantu, ya!