Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi penulis lelah (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Semua orang bisa menulis. Namun, tidak setiap orang mampu mengerjakannya secara profesional dan konsisten. Menulis sebagai suatu pekerjaan ternyata tak semudah kelihatannya.

Seorang penulis yang telah berpengalaman sekalipun dapat merasa begitu lelah. Kadang kelelahan ini sampai bikin mereka ingin berhenti berkarya. Beristirahat sejenak dan mencari dukungan diperlukan saat penulis menghadapi situasi sebagai berikut.

1. Mengedit naskah lama yang panjang dan berantakan

ilustrasi penulis lelah (pexels.com/Anna Shvets)

Contohnya, mengedit naskah buku atau novel. Jumlah halamannya mencapai ratusan. Sudah bertahun-tahun naskah itu belum menemukan penerbit dan masih perlu terus diperbaiki.

Walaupun jam terbang membuat kemampuan seorang penulis sudah meningkat daripada saat naskah pertama ditulis, proses ini gak lantas mudah. Banyaknya kesalahan, cacat logika, serta gaya menulis lama yang membosankan bikin proses mengedit begitu berat. Ini harus tetap dikerjakan karena ide tulisan sebenarnya bagus dan punya prospek.

2. Tulisan yang dibuat susah payah minim pembeli atau pembaca

Editorial Team

Tonton lebih seru di